kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Harga Rumah Baru Naik 2%, Harga Rumah di Denpasar Paling Melesat


Senin, 26 Agustus 2024 / 14:57 WIB
Harga Rumah Baru Naik 2%, Harga Rumah di Denpasar Paling Melesat
ILUSTRASI. Dari kanan, Direktur Ciputra Group Lauw Hendra, Marketing Manager CitraLand Utara Surabaya Erlyn Angelina dan General Manager CitraLand Utara Surabaya Kevyn Hadianto menunjukkan rumah terbaru tipe 'Daphne' pada open house di Northwest Hill Citraland Surabaya, Minggu (9/6/2024). Rumah satu lantai dua kamar dengan luas 5X12 meter menyasar keluarga muda ini dipasarkan mulai harga dibawah Rp 1 miliar termasuk free PPN DTP, DP 0%, free biaya KPR dan beberapa fasilitas lain. (SURYA/HABIBUR ROHMAN)


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga rumah baru di Indonesia terus mengalami peningkatan. Denpasar menjadi salah satu kota dengan kenaikan harga tahunan tertinggi.

Berdasarkan data Rumah123 Flash Report dan Indeks Harga Rumah Seken Rumah123, secara tahunan tren harga rumah di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 2% pada Juli 2024.  

Head of Research Rumah123, Marisa Jaya menuturkan bahwa Denpasar menjadi kota yang mengalami kenaikan harga tahunan tertinggi yaitu sekitar 19,8%. Kemudian diikuti oleh Bogor 8,5% dan Surakarta 6,2%. 

Sementara dari kawasan Jabodetabek, selain Bogor, ada dua kota yang mencatat kenaikan tipis untuk harga tahunan rumah baru, yakni Depok dengan kenaikan 1,9% dan Tangerang yang naik 1,6%.  

Kemudian di Pulau Jawa, selain Surakarta, ada juga bberapa kota yang mengalami kenaikan harga tahunan, seperti Semarang 4,6%, Yogyakarta 3,8%, Surabaya 0,6% dan Bandung 0,5%.

Baca Juga: Harga Rumah Seken Naik, Solo Naik Paling Tinggi

"Di luar pulau Jawa, kenaikan harga tahunan tak hanya dialami Denpasar, Medan turut mencatat kenaikan tipis sebesar 0,6%," ujarnya dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan, Senin (26/8). 

Dari segi selisih antara pertumbuhan harga dengan pergerakan inflasi tahunan, terdapat 5 kota memperoleh selisih tertinggi, yaitu Bogor (6,1%), Semarang (2,8%), Yogyakarta (1,6%), Surakarta (4,3%), dan Denpasar (16,1%).  

Jumlahnya jauh lebih banyak jika dibandingkan bulan sebelumnya. Pada periode Juni lalu selisih pertumbuhan harga di atas laju inflasi tahunan hanya dialami 3 kota. 

Menurut Marisa, hal ini mengindikasikan pertumbuhan Indeks Harga Rumah Seken secara tahunan yang cukup signifikan dibandingkan periode Januari hingga April lalu. 

"Ini akan semakin berdampak positif pada kepemilikan atau investasi properti mengingat nilai properti yang meningkat lebih cepat daripada laju inflasi, sehingga akan memberikan potensi pertumbuhan nilai keuntungan yang lebih tinggi," ujarnya 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×