Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) menaikkan target produksi mereka pada tahun 2024 jika dibandingkan dengan tahun 2023.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Anggi Siahaan mengatakan sepanjang tahun 2023, kapasitas produksi TINS berada pada angka 26.000 metrik ton.
“Pada tahun 2024, perusahaan juga terus berupaya untuk mencapai target produksi sesuai dengan rencana. Adapun pada tahun 2024 ini perusahaan mencanangkan target operasi produksi lebih tinggi dari tahun sebelumnya yaitu sekitar 30.000 metrik ton,” ungkap Anggi kepada Kontan.co.id, Rabu (17/04).
Dia menambahkan, kenaikan harga komoditas timah di pasar global tentunya memberikan angin segar bagi iklim pasar timah di Indonesia.
Baca Juga: Kinjera PT Timah (TINS) Diyakini Terdongkrak Kenaikan Harga Timah
“Dalam konteks jangka panjang, Indonesia sebagai pemain komoditas Timah global sejak dulu memegang peranan penting dalam pasokan timah dunia. Dalam hal kinerja perusahaan, tentu saja tidak hanya persoalan kenaikan harga, namun terpenting adalah bagaimana iklim pertimahan di Indonesia dapat berjalan dengan tata kelola yang sehat sehingga produk ekspor timah Indonesia dapat semakin diperhitungkan dalam hal mempengaruhi pergerakan harga timah dunia,” kata dia.
Dia juga mengatakan kenaikan harga komoditas ini disikapi PT Timah dengan positif. TINS pun telah mencanangkan sejumlah strategi kinerja.
“Ini menjadi target utama dalam mendongkrak kinerja. Ketika stabilitas harga timah global terjadi, tentu saja menjadi hal positif untuk kinerja perusahaan,” kata Anggi.
Lalu, terkait maraknya isu tambang ilegal, PT Timah telah berupaya merealisasikan beberapa inisiatif strategis. “Terkait issue penambangan tanpa izin, kita sudah optimalisasi tata kelola penambangan rakyat bersama dengan program kemitraan, dan kita juga melakukan penguatan aturan dan pengamanan konsesi perusahaan,” tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News