Reporter: Nadia Citra Surya |
JAKARTA. Uji coba ( trial) terhadap layanan IPTV (Internet Protocol Television) TELKOM digelar di kantor Depkominfo, Selasa (8/9).
Vice President Public and Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia, berpendapat dengan keluarnya Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 30/PER/ M.KOMINFO/8/2009 tentang Penyelenggaraan Layanan Televisi Protokol Internet (Internet Protocol Television/IPTV) di Indonesia tanggal 19 Agustus 2009, maka tidak ada keraguan lagi bagi Telkom untuk menggelar layanan IPTV kepada publik.
Eddy menjelaskan layanan IPTV adalah suatu layanan TV interaktif yang dilewatkan melalui jaringan Speedy. “IPTV melengkapi Speedy sebagai layanan triple play, yaitu 3 layanan voice, internet dan video dengan satu koneksi kepada pelanggan,” ujar Eddy.
Berbeda dengan layanan payTV yang ada saat ini, IPTV TELKOM memiliki fitur interaktif yang sangat beragam, penonton dimungkinkan memilih program favoritnya tanpa perlu takut ketinggalan program favorit lainnya.
Hal tersebut dimungkinkan karena kemampuan layanan IPTV untuk merekam atau menghentikan gambar saat tayangan sedang berlangsung. Dengan demikian kendali atas program televisi sepenuhnya ada di tangan penonton (personal).
Selain itu gambar yang dihadirkan juga memiliki kualitas yang jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan payTV yang ada saat ini.
Fitur –fitur lain yang dapat disediakan oleh IPTV diantaranya Electronic Program Guide (EPG), yaitu: panduan pengaturan progam secara elektronik; Digital Video Recording (DVR), yaitu fitur untuk merekam siaran langsung (real time broadcast) dalam jaringan server yang dapat diakseskapanpun diinginkan; Time-Shift TV, yaitu fitur untuk menghentikan gambar saat tayangan sedang disiarkan dan dapat dilanjutkan kembali tanpa ada yang terpotong.
Selain itu, Pay Per View, yaitu siaran berbayar per gambar; Video on Demand (VoD) : layanan siaran video sesuai permintaan penonton; Music on Demand : layanan siaran musik sesuai permintaan penonton; Parental guide yaitu layanan untuk melindungi anak dan remaja dari siaran yang yang tidak diperuntukkan bagi usia mereka.
Nantinya juga akan ada fitur Game dan ke depannya akan dikembangkan juga layanan penunjang, antara lain Shopping TV yaitu layanan bagi para penonton memesan dan membeli barang yang diminati saat menyaksikan sebuah tayangan televisi.
Dengan menghadirkan layanan ini,semua pengguna bebas menentukan apa yang ingin ditonton sesuai kebutuhannya. Menurut Eddy layanan IPTV bisa lebih efisien di zaman krisis seperti sekarang ini, bila dibandingkan dengan pengeluaran bulanan untuk berlangganan telepon, internet dan TV digital secara terpisah dan kepada operator yang berbeda. Pelanggan tidak perlu repot menghubungi banyak operator untuk memenuhi kebutuhan komunikasi dan hiburan keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News