kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.481.000   3.000   0,20%
  • USD/IDR 15.659   26,00   0,17%
  • IDX 7.522   17,43   0,23%
  • KOMPAS100 1.170   4,40   0,38%
  • LQ45 934   6,90   0,74%
  • ISSI 226   -0,77   -0,34%
  • IDX30 481   3,11   0,65%
  • IDXHIDIV20 580   5,32   0,93%
  • IDX80 133   0,26   0,20%
  • IDXV30 141   -1,19   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,82   0,51%

Hari Pancasila: Unilever Dorong Kesetaraan Gender, Penghapusan Stigma & Diskriminasi


Rabu, 01 Juni 2022 / 20:22 WIB
Hari Pancasila: Unilever Dorong Kesetaraan Gender, Penghapusan Stigma & Diskriminasi
ILUSTRASI. Hernie Raharja, Chair ED & I Board Unilever Indonesia


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dunia usaha saat ini memiliki peran penting dalam menjaga dan merawat nilai-nilai kebangsaan dengan menghidupkan pendekatan inklusi pada perusahaan serta komunitasnya. Komitmen untuk menjaga keberagaman dan nilai inklusif, secara konsisten senantiasa diperkuat PT Unilever Indonesia, Tbk (UNVR).

Merayakan lahirnya Pancasila tanggal 1 Juni, Unilever Indonesia berbagi serangkaian kemajuan di bawah naungan Equity, Diversity, and Inclusion Board (ED & I Board), sebagai realisasi komitmen jangka panjang Unilever Indonesia untuk memainkan peran nyata dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang setara, beragam dan inklusif. 

Hernie Raharja selaku Chair ED & I Board Unilever Indonesia menjelaskan bahwa Pancasila merupakan pengejawantahan dari tekad Indonesia untuk menjadi bangsa yang satu di atas segala perbedaan.

Sejalan dengan tema peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 yaitu ‘Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia’, Hernie menjelaskan, Unilever Indonesia percaya bahwa semangat untuk memajukan kesetaraan, keberagaman dan inklusivitas menjadi salah satu modal utama dalam membangun Indonesia yang bersatu, berkeadilan sosial, dan beradab. 

Baca Juga: Menengok Rekomendasi Saham Unilever (UNVR) di Tengah Tekanan Harga Komoditas

“Untuk mendukung hal tersebut, Unilever Indonesia terus memainkan peran dengan mempertajam upaya untuk merealisasikan tiga pilar utama komitmen ED&I kami, yaitu: (1) Kesetaraan Gender, (2) Kesetaraan untuk Penyandang Disabilitas, dan (3) Penghapusan Diskriminasi dan Stigma. Komitmen ini kami wujudkan baik melalui inisiatif korporat ataupun melalui program dan kampanye yang dilakukan oleh brand-brand kami,” terang Hernie, dalam Siaran Pers, Rabu (1/6).

Komitmen dalam hal kesetaraan, dibuktikan dengan capaian per akhir tahun 2021, Unilever Indonesia melalui berbagai program telah melampaui rata-rata proporsi perempuan dalam posisi manajemen di lingkungan korporasi nasional.

Di bidang pendidikan, Unilever mendorong 180 perempuan di bidang Science, Technology, Engineering Mathematic (STEM) untuk mengembangkan karir dan memberikan beasiswa kepada 270 perempuan muda untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi.

Di samping itu, perusahaan juga mendukung 87.000 pengusaha kecil perempuan untuk berdaya dengan memanfaatkan teknologi, memberikan pelatihan tentang Positive Body Image pada lebih dari 6.500 guru yang menjangkau 300.000 remaja, serta memberdayakan 13.000 perempuan untuk menggali potensi diri melalui platform penelusuran minat dan bakat.

 




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×