Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen perhiasan dan emas batangan murni terintegrasi, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) optimistis dapat meraih kinerja positif di sepanjang 2025.
Manajemen HRTA menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 50%-60% hingga akhir tahun nanti.
Direktur Investor Relations Hartadinata Abadi Thendra Crisnanda menyatakan, untuk mendukung pertumbuhan penjualan di sisa tahun ini, perseroan fokus pada efisiensi, inovasi, dan perluasan pasar.
Di sisi lain, HRTA melihat prospek permintaan perhiasan emas masih berkonsolidasi hingga akhir tahun. Tren permintaan perhiasan saat ini bergeser kepada gramasi lebih kecil dengan design yang unik sesuai dengan tren.
“HRTA telah menyiapkan berbagai koleksi baru dengan desain yang lebih modern dengan beberapa koleksi seperti Anabul dan HRTA X Yupi dan harga kompetitif untuk menangkap momentum tersebut,” ungkap Thendra, kepada Kontan.co.id, Rabu (8/10/2025).
Baca Juga: Perluas Portofolio Produk, Hartadinata Abadi (HRTA) Kenalkan Dua Produk Emas Tematik
Sepanjang tahun ini, ekspansi jaringan ritel HRTA masih berjalan sesuai rencana. Hingga tahun berjalan, perseroan telah berhasil membuka 93 toko untuk memperkuat penetrasi di pasar domestik.
“Hingga akhir tahun, fokus kami adalah memperkuat kehadiran di kota-kota tier-2 dan tier-3 serta meningkatkan produktivitas gerai eksisting agar setiap lokasi dapat berkontribusi optimal,” tuturnya.
Untuk mendukung upaya tersebut, HRTA telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 150 miliar.
Hingga semester I-2025, serapan capex telah mencapai 55% yang dialokasikan untuk penyelesaian pembanguan pabrik terintegrasi, penambahan jumlah gerai milik sendiri dan penambahan mesin untuk fasilitas produksi.
HRTA tetap terbuka terhadap peluang ekspor, terutama ke pasar regional yang memiliki minat tinggi terhadap produk emas Indonesia. Saat ini Perseroan tengah menjajaki beberapa potensi kerja sama strategis dengan beberapa mitra internasional untuk memperluas akses pasar.
Meskipun demikian, fokus HRTA di tahun 2025 lebih berorientasi ke pasar domestik dimana didukung oleh tingginya permintaan emas dari konsumen lokal dan ekosistem Bullion Bank Indonesia.
Tahun depan, fokus utama HRTA adalah memperkuat tiga pilar: ekspansi, inovasi, dan otentifikasi.
“Kami akan memperluas jaringan distribusi nasional, menghadirkan produk HRTA Gold yang semakin relevan dengan tren generasi muda, serta memperdalam kerjasama dengan platform termasuk digital di seluruh rantai nilai,” tandasnya.
Pada semester I 2025, HRTA mampu meraup pendapatan Rp 15,05 triliun, melesat sebesar 82,6% YoY dari Rp 8,24 triliun setahun sebelumnya. Laba bersih tahun berjalan HRTA tercatat sebesar Rp 348,9 miliar, atau tumbuh 69,5% YoY dari Rp 205,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Hartadinata Abadi (HRTA) Sasar Ekspansi ke Luar Jawa, Buka 100 Toko & 125 Gadai Baru
Selanjutnya: 6 Pakaian yang Harus Dicuci Terbalik untuk Awet Lebih Lama
Menarik Dibaca: Cara Mengelola Keuangan yang Tepat demi Mencapai Kebebasan Finansial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News