Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) tetap percaya diri dapat terus mencatatkan kenaikan penjualan emas sampai akhir tahun nanti. Hal ini didukung oleh tren kenaikan harga emas yang berpotensi berlanjut.
Direktur Investor Relation Hartadinata Abadi Thendra Crisnanda turut mengutip riset dari Goldman Sachs yang menyebut bahwa harga emas dunia masih diproyeksikan meningkat hingga mencapai level US$ 3.700 per ons troi. Kenaikan ini didorong oleh ketidakpastian global akibat memanasnya tensi geopolitik dan inflasi tinggi secara global.
Lantas, lonjakan harga emas terus menjadi katalis positif yang turut mendorong kinerja perusahaan. “Sebab, harga emas memiliki korelasi yang positif terhadap performa HRTA,” kata dia, Kamis (17/7).
Sayangnya, HRTA belum merilis data penjualan emas perusahaan pada semester I-2025. Terlepas dari itu, pihak HRTA mengklaim penjualan emas batangan mereka tetap solid, terutama karena kontribusi dari aktivitas dalam ekosistem Bullion Bank di Indonesia.
Baca Juga: Usai Guyur Dividen, Begini Prospek Saham Hartadinata Abadi (HRTA)
Di sisi lain, HRTA mengaku penjualan perhiasan terutama di segmen mass market masih terjadi konsolidasi seiring dengan menurunnya daya beli masyarakat.
“Meski demikian, secara keseluruhan, emas tetap dipercaya sebagai instrumen hedging dan penyimpan nilai (store of value) yang paling aman oleh sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini,” ungkap Thendra.
Dia menambahkan, HRTA memproyeksikan penjualan emas tetap solid dengan pertumbuhan dobel digit pada semester II-2025. Sejauh ini, penjualan emas batangan berkontribusi hingga sekitar 90% dari total penjualan HRTA.
Terdapat beberapa strategi utama yang dijalankan HRTA untuk memenuhi target penjualan emas. Di antaranya adalah fokus menjadi pemain utama dalam ekosistem Bullion Bank di Tanah Air, mengembangkan toko milik sendiri secara organik dengan target mencapai 100 toko pada 2025, dan aktif menjalin kerja sama strategis dengan pihak pertambangan dan institusi keuangan.
“Kami juga sedang memfinalisasi proses sertifikasi LBMA sebagai bentuk komitmen terhadap standar internasional,” tandas dia.
Selanjutnya: Bantu Ekonomi dan Pangan, PNM Bagikan 240 Ekor Ayam kepada Warga Semarang
Menarik Dibaca: Rekomendasi 5 Film Animasi Pendek yang Cocok untuk Semua Umur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News