kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

HashMicro Berkomitmen Gerakkan Tranformasi Digital di Indonesia


Selasa, 27 September 2022 / 21:15 WIB
HashMicro Berkomitmen Gerakkan Tranformasi Digital di Indonesia
ILUSTRASI. Kerjasama HashMicro dengan Bina Nusantara (Binus) University.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian BUMN menghadirkan ruang kolaborasi antara BUMN dengan perusahaan rintisan (startup) Indonesia bertajuk BUMN Startup Day di ICE, BSD City. Acara tersebut melibatkan 250 startup asli Indonesia.

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, BUMN Startup Day adalah inisiatif Kementerian BUMN bersama dengan BUMN dan para Venture Capital BUMN. Tujuannya memfasilitasi pertukaran ide, inspirasi, dan kolaborasi antara BUMN Indonesia dengan para startup terkurasi dalam tahap early dan growth stage.

“BUMN mencoba berinisiatif, membangun ekosistem yang bisa dibangun di BUMN sendiri. Contohnya, kita mendorong adanya Indonesia Digital Tribe dan akan kita lakukan setiap tahunnya,” ujar Erick dalam keterangannya, Selasa (27/9).

Baca Juga: Presiden Dorong Startup Pertanian untuk Atasi Krisis

Sejak awal, lanjutnya, BUMN sudah memiliki venture capital, seperti Mandiri Capital, BRI Ventures, Telkom, Telkomsel, dan yang terakhir BNI juga diminta membuat venture capital. Dari venture capital yang ada di BUMN ini sudah berinvestasi kepada 336 startup.

HashMicro hadir di acara BUMN Startup Day yang berlangsung pada 26 - 28 September 2022 tersebut sebagai exhibitor.  Startup ini siap dan dipercaya sebagai garda depan dalam hal transformasi digital di Indonesia.

Visi HashMicro ini selaras dengan misi pemerintah, sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri BUMN RI dan juga Presiden Joko Widodo dalam acara pembukaan BUMN Startup Day 2022.  

HashMicro diharapkan mampu memberikan contoh bagi perusahaan rintisan lainnya dalam hal pengembangan bisnis. Sebagaimana yang disampaikan Presiden Joko Widodo, 80-90% startup gagal saat merintis karena berbagai faktor.

Harapannya, perusahaan rintisan saat ini dapat belajar dari HashMicro, perusahaan yang berhasil melewati masa bootstrapping dan tidak goyah meskipun fenomena gelombang bubble burst melanda banyak perusahaan startup sejak beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Merah Putih Fund Bidik 30 Startup

Lusiana Lu, selaku Business Development Director HashMicro, mengatakan pada sesi Startup Exhibition, pihaknya menerima antusiasme yang luar biasa dari pengunjung.

Berkat riwayat kerja sama yang banyak dengan perusahaan BUMN seperti Pertamina, Askrindo, PP Infrastruktur, Semen Indonesia, dan BRI, HashMicro mendapatkan kesempatan untuk mengisi salah satu booth terdepan yang ada di lokasi acara.

Sepanjang acara, booth HashMicro pun dipadati oleh petinggi perusahaan BUMN dan perusahaan-perusahaan lain yang membutuhkan software manajemen bisnis Enterprise Resource Planning (ERP).

“Misi HashMicro, adalah untuk bergerak bersama pemerintah membangun ekosistem digital yang kuat. Melalui kegiatan ini, HashMicro siap membantu pemerintah untuk merealisasikan visi penguatan ekonomi digital Indonesia di tahun 2030, melalui solusi produk digital yang dapat menjawab kebutuhan industri Indonesia,” ungkap Lusiana Lu dalam keterangan resminya, Selasa (27/9).

HashMicro  merupakan perusahaan IT yang bergerak di bidang penyediaan software ERP. Perusahaan ini didirikan di Singapura pada tahun 2015 oleh dua warga negara Indonesia.

Berhasil mendominasi pasar Singapura dalam pengadaan software manajemen bisnis dan berhasil mencatatkan portofolio kerjasama dengan banyak perusahaan dan pemerintahan, mulai dari Kementerian Pertahanan Singapura, Kementerian Pendidikan Singapura, Changi Airport, Singapore Institute of Management, Keppel Logistics, hingga Danone, HashMicro pun pulang kampung untuk turut berkontribusi mewujudkan transformasi digital di Indonesia.

Baca Juga: Berikut 3 ide bisnis saat pandemi yang sayang Anda lewatkan

Perusahaan ini menyediakan berbagai macam software manajemen bisnis untuk berbagai macam industri kunci Indonesia seperti manufaktur, agrikultur, ekspor-impor, konstruksi, pertambangan, supply chain, dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×