kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Hatta: US$ 700 juta untuk mengambil alih Inalum


Jumat, 02 Maret 2012 / 13:42 WIB
Hatta: US$ 700 juta untuk mengambil alih Inalum
ILUSTRASI. Perusahaan menara dan infrastruktur telekomunikasi?PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pemerintah akan mempersiapkan US$ 700 juta, sekitar Rp 6,37 triliun dari APBN untuk mengambil alih PT Indonesia Asaham Aluminium (Inalum) yang saat ini saham terbesar dikuasai investor Jepang.

Setelah diambil alih, status Inalum akan diserahkan ke Badan Usaha Milik Negara dan perusahaan swasta lewat melalui tender terbuka. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Jumat (2/3).

"Kami mempersiapkan uang untuk transfer asetnya, setelah dilakukan audit dengan tiga perusahaan audit, selisihnya tidak berbeda satu sama lain, antara US$ 600 juta sampai US$ 700 juta. Dana 700 juta dollar AS itu bisa kita ambil dari APBN sebagai dana talangan," terangnya.

Setelah dana ditransfer, BUMN yang menjadi pengelolanya dengan mengajak perusahaan swasta bekerja sama lewat tender terbuka. "Intinya, Inalum harus kembali dulu ke Indonesia. Lalu pemerintah yang negosiasi aset, selanjutnya dikelola BUMN," ungkap Hatta. (Orin Basuki/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×