kontan.co.id
banner langganan top
Minggu, 13 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

HBA April naik, Bumi dan Adaro pertahankan target produksi tahun ini


Selasa, 06 April 2021 / 21:12 WIB
HBA April naik, Bumi dan Adaro pertahankan target produksi tahun ini
ILUSTRASI. Alat berat atau dump truck membawa batubara di pertambangan PT Adaro Indonesia.Pho KONTANAchmad Fauzie/19/06/2008


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Tendi Mahadi

Head of Corporate Communication PT Adaro Energy Tbk Febriati Nadira meyakini kalau fundamental sektor batubara dan energi di jangka panjang tetap kokoh terutama lewat dukungan aktivitas pembangunan di negara-negara Asia.

"Produksi batu bara AE tahun 2021 ditargetkan mencapai 52 juta ton hingga 54 juta ton," ungkapnya. 

Baca Juga: Indika Energy (INDY) terus menggeber diversifikasi bisnis

Wanita yang akrab disapa Ira tersebut juga menekankan kalau Adaro memiliki model bisnis yang terintegrasi dan efisien, yang mana telah terbukti sukses dalam menghadapi siklus batubara. Ditambah lagi, pilar-pilar non batu bara Adaro akan terus memberikan kontribusi yang stabil kepada Adaro Energy serta menjadi penyeimbang volatilitas batubara. 

Selain itu, ADRO juga telah melakukan diversifikasi dalam pilar Adaro Mining dengan masuk ke bisnis coking coal yang akan terus dikembangkan.

"Fluktuasi harga batubara tidak dapat kami kontrol. Untuk itu, kami fokus terhadap upaya peningkatan keunggulan operasional bisnis inti, meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasi, menjaga kas dan mempertahankan posisi keuangan yang solid," ujar Ira kepada Kontan, Selasa (6/4). 

Selanjutnya: Semen Indonesia (SMGR) akan bagi dividen Rp 1,12 triliun dari laba tahun buku 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×