kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

HD Capital tarik recurring income dari minihidro


Senin, 06 November 2017 / 21:29 WIB
HD Capital tarik recurring income dari minihidro


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HD Capital Tbk bakal mulai mencicipi pendapatan berulang (recurring income) dari usaha pembangkit listrik pada tahun 2019. Saat ini, perusahaan berkode saham HADE itu tengah fokus menyelesaikan dua proyek pembangkit listrik yang masing-masing ditargetkan selesai pada tahun 2019 dan 2020.

Setelah mengakuisi penyedia energi terbarukan PT Panca Sinergi Perkasa (PSP), HD Capital akan fokus menggarap bisnis minihidro. Adapun, PSP memiliki 18 anak perusahaan, di mana tujuh di antaranya sudah mendapat Power Purchase Agreement (PPA) dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), sementara 11 perusahaan lainnya masih dalam proses perizinan atau belum mendapat PPA dari PLN.

Adapun, kapasitas produksi untuk tujuh perusahaan tersebut mencapai 82 megawatt. Sementara secara keseluruhan, kapasitas produksi perusahaan mencapai 500 megawatt.

Piter Rasiman, Direktur Utama PT HD Capital Tbk merinci, dari tujuh anak perusahaan yang sedang dalam tahap pembangunan, perseroan sedang fokus pada dua, yakni Kanzy 1 di Pasuruan, Jawa Timur dan Semendo di Muara Enim Sumatra Selatan dengan kapasitas masing-masing 4,5 megawatt dan 9 megawatt. Kedua proyek tersebut ditargetkan akan selesai pada tahun 2019 untuk Kanzy 1 dan tahun 2020 untuk Semendo, Dengan begitu, perseroan sudah bisa mendapat recurring income dari perusahaan minihidro pada tahun 2019.

Piter menyebut, nilai investasi dari ketujuh proyek tersebut mencapai Rp 382 miliar yang dananya juga diambil dari belanja modal atau capital expenditure (capex). Nantinya, perusahaan akan menggunakan sistem kontrak jual beli dalam menjalankan bisnis minihidro dengan masa kontrak 30 tahun untuk Kanzy 1 dan Semendo dengan masa kontrak 20 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×