kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,49   -13,02   -1.39%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Himpuli sambut positif langkah Kemtan bagikan 10 juta unggas lokal


Selasa, 17 April 2018 / 19:34 WIB
Himpuli sambut positif langkah Kemtan bagikan 10 juta unggas lokal
ILUSTRASI. PRODUKSI TELUR ITIK


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah meningkatkan produksi komoditas strategis. Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (16/4), Kementerian Pertanian (Kemtan) akan memberikan bantuan unggas yakni ayam dan itik sebanyak 10 juta ekor kepada masyarakat. Nantinya, satu rumah tangga miskin akan mendapatkan masing-masing 50 ekor.

Ketua Umum Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) Ade M. Zulkarnain pun menanggapi positif adanya upaya Kementerian Pertanian untuk memasukkan ayam dan itik dalam kegiatan Kemtan.

"Kami sangat mendukung karena baru pertama ini pemerintah secara resmi mendukung ayam lokal dalam bentuk kegiatan utama," ujar Ade kepada Kontan.co.id, Selasa (12/4).

Menurut Ade, dengan adanya program ini, maka diharapkan unggas lokal dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri, di mana produksinya berkontribusi sebesar 25% dari total produksi unggas nasional. Pasalnya, menurut Ade sampai saat ini produksi unggas lokal hanya berkontribusi sebesar 11%.

Tahun lalu, produksi ayam lokal diperkirakan sekitar 310 juta ekor, sementara produksi itik sebesar 49,7 juta ekor. "Semoga tahun ini produksi bisa bertambah 1%," tambah Ade.

Ade mengatakan, pihaknya pun tengah mendorong pembangunan pembibitan yang sesuai dengan Good Breeding Practice (GBP) dan bersertifikat kompartemen bebas Avian Influenza (AI).

Selain program pembagian unggas lokal sebanyak 10 juta ekor tersebut, Menurut Ade pemerintah daerah pun turut meningkatkan unggas lokal. Dia mencontohkan Pemda Jawa Tengah yang mengembangkan unggas lokal sebanyak 25.000 ekor, Pemda Jawa Barat sebanyak 100.000 ekor, Aceh Barat Daya mengembangkan pembibitan unggas lokal, dan Pemda Sumatera Baret membangun breeding farm ayam lokal.

Ade berharap, upaya yang dilakukan pemerintah ini dilakukan secara konsisten, berkelanjutan, juga menyeluruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×