kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.201   60,44   0,85%
  • KOMPAS100 1.107   12,17   1,11%
  • LQ45 879   12,50   1,44%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,62   1,49%
  • IDXHIDIV20 541   6,13   1,15%
  • IDX80 127   1,51   1,20%
  • IDXV30 134   0,46   0,35%
  • IDXQ30 149   1,78   1,20%

Hingga Akhir Tahun, Cerestar Indonesia (TGRU) Targetkan Pendapatan Rp 4,4 Triliun


Kamis, 14 Desember 2023 / 09:05 WIB
Hingga Akhir Tahun, Cerestar Indonesia (TGRU) Targetkan Pendapatan Rp 4,4 Triliun
ILUSTRASI. Produsen tepung olahan gandum PT Cerestar Indonesia Tbk


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cerestar Indonesia (TRGU) menargetkan pendapatan hingga tutup tahun 2023 ini berada di angka Rp 4,3 hingga Rp 4,4 triliun.  Chief Financial Officer (CFO) dan Sekretaris TRGU, Mulyadi Chandra mengatakan target ini dibidik perseroan mengingat pendapatan hingga kuartal III atau September 2023 ini yang juga cukup baik.

“Kalau kita lihat target pendapatan atau revenue, sampai dengan kuartal III tadi kurang lebih Rp 3,9 triliun. Dan kami berharap TRGU sampai dengan Desember 2023 bisa mencapai (pendapatan) Rp 4,3 sampai Rp 4,4 triliun,” kata Mulyadi dalam paparan Public Ekspose TGRU yang dilaksanakan secara daring, Rabu (13/12). 

Jika melirik laporan keuangan perseroan hingga akhir September 2023, TRGU berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 3,9 triliun atau tumbuh sebesar 54,1% jika dibandingkan pendapatan periode sama tahun lalu senilai Rp 2,54 triliun. 

Meski pendapatan naik, TRGU mencatatkan penurunan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 4,70 miliar hingga akhir kuartal 3 tahun 2023. Laba tersebut merosot 93,5% dari periode sama tahun sebelumnya yang berada pada nilai Rp 72,48 miliar.

Baca Juga: Tambah Cadangan, Harita Nickel (NCKL) Membuka Opsi Akuisisi Tambang Nikel Lagi?

Kemudian saat ditanya mengenai target laba hingga tutup tahun, Mulyadi mengatakan perseroan masih melihat mengenai penjualan hingga tutup tahun ini. Dimana tren konsumsi tepung biasanya juga meningkat di akhir tahun. 

“Kalau ditanya laba hingga tutup tahun ini berapa, kami belum bisa menjawabnya karena masih berlangsung di Desember ini, karena bulan ini juga masih berlangsung 13 hari," kata dia.

"Kami berharap kami masih bisa me-maintain laba di tahun ini atau kalaupun terjadi sesuatu hal yang di luar ekspektasi, walaupun harus mengalami kerugian, kami harap tidak besar atau tidak begitu signifikan,” jelasnya.

Meski terkenal dalam produksi produk tepung terigu untuk konsumsi manusia atau sebagai bahan baku makanan dan roti, TRGU juga memiliki produk samping untuk pakan ternak entitas anak perusahaan mereka yaitu Harvestar Flour Mills (HFM) dan Agristar Grain Industri (AGY).

Perseroan juga mulai fokus pada pengembangan produk biji-bijian lainnya atau di luar tepung seperti kedelai untuk konsumsi manusia, bahan pakan olahan kedelai (58M), Distillers Dried Grains with Solubles (DDGS) serta bahan pakan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×