kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Hingga Akhir Tahun, Garudafood (GOOD) Optimistis Bisa Teruskan Kinerja Positif


Selasa, 07 November 2023 / 09:25 WIB
Hingga Akhir Tahun, Garudafood (GOOD) Optimistis Bisa Teruskan Kinerja Positif
Produk makanan dari PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk . KONTAN/Cheppy A. Muchlis/30/08/2018


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) percaya diri bisa melalui tantangan sekaligus memaksimalkan peluang bisnis makanan-minuman pada masa mendatang.

Sampai saat ini, Manajemen Garudafood masih mempertahankan target pertumbuhan penjualan bersih dua digit pada 2023. Hingga kuartal III-2023, penjualan bersih GOOD naik tipis 0,26% year on year (YoY) menjadi Rp 7,84 triliun.

Segmen bisnis makanan dalam kemasan masih menjadi andalan bagi GOOD dengan kontribusi penjualan bersih Rp 7,07 triliun. Setelah itu, diikuti oleh penjualan dari segmen bisnis  minuman Rp 763,90 miliar dan segmen bisnis lain-lain Rp 173,37 miliar.

Head of Corporate Communications & External Relations Garudafood Putra Putri Jaya Dian Astriana menyampaikan, salah satu tantangan bisnis yang dirasakan oleh para produsen makanan-minuman (mamin), termasuk GOOD, adalah tren pelemahan rupiah. Belakangan ini, rupiah kerap kali terkoreksi hingga nyaris menembus level Rp 16.000 per dolar AS.

Baca Juga: Trans Power Marine (TPMA) Kantongi Laba Bersih US$ 13,15 Juta Hingga Kuartal III-2023

Garudafood cukup sigap mengantisipasi pelemahan rupiah lantaran sudah mengamankan pasokan bahan baku impor melalui stock up dan kontrak jangka panjang dengan durasi yang bervariasi.

"Hingga saat ini, fluktuasi rupiah belum berdampak pada harga produk-produk kami," ujar Dian, Jumat (3/11).

Di sisi lain, beberapa harga komoditas bahan baku mamin justru menunjukkan tren penurunan pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini berdampak positif bagi GOOD karena beban pokok penjualannya berkurang Rp 124 miliar menjadi Rp 5,76 triliun per kuartal III-2023.

Dian melanjutkan, kinerja Garudafood berpotensi tumbuh seiring euforia pesta demokrasi 5 tahunan. Pemilu yang notabene diisi oleh beragam kegiatan politik di atas kertas akan memacu peningkatan konsumsi pangan di lingkungan masyarakat, termasuk untuk makanan ringan dan biskuit yang menjadi spesialisasi GOOD.

Di samping itu, masyarakat kini mulai gemar berbelanja produk mamin di toko secara langsung. Di saat yang sama, masyarakat tidak meninggalkan sepenuhnya kebiasaan berbelanja lewat platform digital. Ekspektasi konsumen terhadap suatu merek atau produk juga mudah berubah.

Dari situ, Garudafood dipastikan akan tetap fokus pada pengembangan pasar domestik yang didukung pula dengan penjualan ke pasar ekspor. Perusahaan ini pun berusaha terus meningkatkan kualitas saluran distribusi dan keunggulan komparatif.

Lebih lanjut, Garudafood terus berkomitmen untuk konsisten meluncurkan produk-produk baru di pasar baik pada tahun ini maupun pada tahun-tahun mendatang. Dalam sembilan bulan 2023, Garudafood telah merilis beberapa item produk dengan varian baru di kategori snack, biskuit, dan confectionary atau makanan berkalori tinggi.

Baca Juga: Penjualan Bersih Garudafood (GOOD) Naik di Kuartal III 2023, Ini Penopangnya

Sebagai contoh, di kategori snack Garudafood telah meluncurkan produk baru seperti Garuda Puffy, Garuda Cu Crunchy NET, dan Garuda Slondok. Di kategori biskuit, Garudafood meluncurkan beberapa produk dengan varian rasa baru seperti Gery Saluut Malkist Marie, Gery Coconut Roll Kelapa, dan Gery Cokluut Egroll Enrob.

Garudafood juga memperkenalkan Chocolatos Drink Creamy untuk kategori minuman ready to serve dan Clevo kemasan 190 mililiter (ml) untuk kategori minuman ready to drink.

Sebagai catatan, sepanjang 2022 lalu Garudafood merilis berbagai produk baru yang meliputi snack, biskuit, dan minuman hingga 24 stock keeping unit (SKU). GOOD juga menambah 2 SKU sebagai inovasi terbaru dan sub kategori baru pada tahun lalu.

"Peluncuran produk baru merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kinerja perusahaan sekaligus menjaga momentum pertumbuhan penjualan," tandas Dian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×