kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Hingga Semester I 2022, Pendapatan Fast Food (FAST) Telah Mencapai 48% dari Target


Selasa, 02 Agustus 2022 / 20:02 WIB
Hingga Semester I 2022, Pendapatan Fast Food (FAST) Telah Mencapai 48% dari Target
ILUSTRASI. Hingga Semester I 2022, Pendapatan Fast Food (FAST) Telah Menapai 48% dari Target. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/18/11/2020


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) telah meraih 48% target pendapatan hingga semester I-2022. Hal ini lantaran mobilitas masyarakat yang kembali normal menjadi pendorong kinerja KFC.

"FAST menargetkan pendapatan tahun ini sebesar Rp 6 triliun dan laba sebelum pajak sebesar Rp 150 miliar yaitu 2.5% dari pendapatan di tahun ini," ujar Eric Leong, CEO PT Fast Food Indonesia Tbk kepada Kontan.co.id, Selasa (2/8).

Eric mengatakan, dengan adanya perubahan peraturan mengenai mobilitas masyarakat seperti PPKM, cukup membantu perusahaan. Karena itu, FAST optimis proyeksi sales akhir tahun ini akan mencapai 16,25% dan transaksi akan naik 9,69%.

Baca Juga: Kerugian FAST Pemilik Gerai KFC Menyusut 22% Jadi Rp 296 Miliar di Tahun 2021

Dengan target tersebut, dapat disimpulkan bahwa FAST telah mencapai 48% target pendapatan Rp 6 triliun di tahun ini. Sebab, pemilik waralaba KFC dan Taco Bell ini telah mengantongi pendapatan sebesar Rp 2,87 triliun pada semester I-2022.

Capaian hingga semester pertama tahun ini juga terpantau meningkat 18,1% dari pendapatan Rp 2,43 triliun pada semester I-2021. FAST sukses membukukan laba periode berjalan tercatat sebesar Rp 32,66 miliar pada semester I-2022, berbalik dari kondisi rugi Rp 76,92 miliar pada semester I-2021.

 

Sementara laba per saham dasar menjadi Rp 8 pada paruh pertama tahun ini, dibandingkan dengan rugi Rp 19 pada periode yang sama tahun lalu. Selanjutnya, beban pokok penjualan FAST tercatat meningkat Rp 1,08 triliun, naik 16% dari Rp 933,3 miliar pada semester I-2021. Serta, laba kotor tercatat sebesar Rp 1,78 triliun per akhir Juni 2022, melonjak 19,4% dari Rp 1,5 triliun pada periode yang sama tahun lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×