kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga September 2020, Kuala Tanjung masih catatkan kenaikan produktivitas


Minggu, 08 November 2020 / 21:45 WIB
Hingga September 2020, Kuala Tanjung masih catatkan kenaikan produktivitas
ILUSTRASI. Pelabuhan Kuala Tanjung yang dioperasikan anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia I?di Sumatera Utara.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I menilai kinerja Pelabuhan Kuala Tanjung terus menunjukan tren positif. Pelabuhan yang dikelola anak melalui anak usahanya ini terus mencatatkan pertumbuhan aktivitas bongkar muat petikemas, curah cair, dan general cargo.

VP Public Relation Pelindo I Fiona Sari Utami menyebutkan asetnya tersebut tersu beraktivitas dengan performa yang baik. "Pertumbuhan Kuala Tanjung dari sisi growth petikemas 50% dan curah cair juga hingga 30%," ujarnya kepada kontan.co.id, Jumat (6/11).

Sampai dengan September 2020, Pelabuhan Kuala Tanjung melakukan bongkar muat petikemas sebanyak 34.857 box atau tumbuh 52,41% dari realisasi tahun 2019 sebesar 2.870 box. Dalam satuan TEUs, realisasi hingga kuartal III-2020 tercatat sebesar 36.775 TEUs atau tumbuh 53,63% dari realisasi tahun 2019 sebesar 23,937 TEUs.

Kenaikan throughput itu diikuti kenaikan realisasi bongkar muat curah cair yang tercatat 252.597 ton. Angka itu, tumbuh 2x lipat dibandingkan realisasi 2019 sebesar 102.200 ton. Kemudian realisasi bongkar muat general cargo tercatat sebesar 54.879 ton atau tumbuh 223,49% dari realisasi 2019 sebanyak 16.970 ton.

Ia mengakui secara kapasitas pelabuhan angka tersebut masih cukup jauh. Lantaran kapasitas bongkar muat petikemas Pelabuhan Kuala Tanjung mencapai 600.000 TEUs. Kemudian, kapasitas  general cargo sebesar 300.000 ton per tahun. "Namun, karena ini pelabuhan baru kami lihat dari sisi pertumbuhannya dan sudah cukup baik," ujarnya.

Hanya saja, untuk bongkar muat curah cair Pelindo I mampu memaksimalkan kinerjanya. Adapun kapasitas bongkar muat curah cair sebesar 100.000 ton.

Baca Juga: Per September 2020, bongkar muat peti kemas pelabuhan Kuala Tanjung tumbuh 52,41%

Ke depan, Fiona bilang bahwa strategi yang dilakukan adalah melakukan sistem follow up dan jemput bola kepada pelanggan (Shipping Line dan Cargo Owner). Itu terkait promosi dan sosialisasi kepada para pengusaha/pelaku bisnis agar dapat melirik keberadaan pelabuhan ini. Untuk kemudian, menindaklanjuti segala kebutuhan dan segala masukan dari pengguna jasa, seperti memberikan perhitungan kepada pengguna jasa terhadap biaya/cost logistik di KTMT yang lebih hemat dan kompetitif.

Lalu, memfasilitasi dengan pihak ketiga terkait kebutuhan dari pengguna jasa seperti kebutuhan Depo, Gudang/Warehouse untuk mencapai win-win solution dengan pihak ketiga dan akhirnya dapat melakukan shipment/pengapalan nya melalui KTMT.

"Terakhir, melakukan sinergi yang baik dengan sesama BUMN seperti PT. Inalum dan PT. Industri Nabati Lestari (Anak Perusahaan PTPN III) untuk mendukung KTMT agar dapat sama-sama bertumbuh di hinterland Kuala Tanjung," paparnya.

Sekedar tahu saja, pelabuhan ini mulai beroperasi penuh sejak 2019. Adapun pengembangan pelabuhan ini terus dikembangkan dalam 3 tahap sampai dengan 2023 dengan total kapasitas mencapai 20 juta TEUs dengan total investasi sebesar Rp 43 triliun.

Pada pengembangan tahap kedua, perusahaan juga akan memacu investasi melalui pengembangan kawasan industri. Pada tahap I recana pengembangannya seluas 1.128 ha atau sesuai dengan Penetapan Lokasi (PenLok) yang diperoleh. "Saat ini baru dibebaskan seluas 150 ha," sebutnya.

Kemudian, pada pengembangan tahap ketiga dari Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelindo I akan membangun pelabuhan hub internasional. Dengn begitu, total kapasitas pelabuhan ini akan mencapai 20 juta TEUs.

Selanjutnya: Kunjungan arus kapal di pelabuhan Kuala Tanjung mengalami pertumbuhan 30%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×