kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

HK Metals Utama (HKMU) fokus ke pasar aluminium ekstrusi


Senin, 24 Agustus 2020 / 18:50 WIB
HK Metals Utama (HKMU) fokus ke pasar aluminium ekstrusi
ILUSTRASI. Pabrik material bangunan PT HK Metals Utama Tbk (HKMU)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) bakal fokuskan bisnis ke pasar aluminium ekstrusi karena melihat potensi bisnis yang tumbuh seiring dengan perubahan kebiasaan di masa pandemi Corona. 

Corporate Secretary HK Metals Utama Jodi Priyono menjelaskan tahun ini sektor aluminium bahan bangunan mengalami tantangan yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya yakni tertekan pandemi dan sedikit banyak adanya ancaman resesi ekonomi.

"Perseroan fokus pada sejumlah poin strategi. Pertama, tetap memperkuat lini bisnis aluminium dengan fokus pada lini produksi aluminium ekstrusi dalam hal ini melihat demandnya masih lebih baik dibandingkan bahan bangunan lainnya,"  jelasnya dalam paparan publik secara virtual, Senin (24/8). 

Baca Juga: Corona Bikin Peruntungan HK Metals Utama (HKMU) Berbalik, Dulu Untung Kini Merugi

Jodi menjelaskan lebih lanjut dengan adanya peningkatan social distancing serta perubahan kebiasaan, ke depannya desain arsitektural ruangan akan cenderung membutuhkan sekat-sekat dan sirkulasi udara. Adapun untuk mengakomodir sekat-sekat dan rangka jendela untuk sirkulasi udara tersebut dibutuhkan aluminium ekstrusi. Oleh sebabnya, akan ada peningkatan permintaan. 

Strategi kedua, HKMU bakal lebih fokus pada segmen midstream dan downstream dari alumunium, di mana HKMU fokus pada kegiatan Fabrikasi dan manufaktur. Jodi menilai proses ini memiliki struktur margin yang baik, sehingga mampu meningkatkan margin usaha. 

Lebih jelasnya, strategi HKMU fokus pada pangsa pasar aluminium ekstrusi untuk bahan bangunan dan konstruksi seperti High rise building dan residensial dengan hasil akhir produk seperti pintu, jendela dan bingkai jendela, panel, dan produk lainnya. 

Di sisi lain, Jodi juga melihat adanya ancaman distorsi proses logistik dan distribusi karena adanya pandemi Corona. Oleh karenanya, HKMU juga akan menjangkau pelanggan dengan sentuhan digitalisasi. 

Baca Juga: Jaga kinerja 2020, HK Metals (HKMU) fokus pada segmen manufaktur aluminium ekstrusi

Pilar strategi terakhir yakni HKMU akan menambahkan produk bernilai tambah (value added) yang  akan memberikan margin lebih baik. "Kami mencoba mengupayakan ada produk yang bervariasi dari sisi warna, model, dan lainnya. Adapun ketersediaan produk value added bisa mereduksi sisa limbah yang terbuang sehingga optimalisasi bisa dilakukan," kata Jodi.  

Yudhi Sudarmanto, Direktur Komersial menambahkan permintaan aluminium secara umum diproyeksikan akan terus meningkat karena didorong oleh pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia.

"Permintaan atas aluminium akan didukung oleh peningkatan aplikasi di sektor transportasi, seiring dengan komitmen global dan para pelaku industri transportasi, untuk meningkatkan produksi NEV (New Energy Vehicle) yang digunakan sebagai Kendaraan Listrik," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×