Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) menyambut kemitraan strategis Indonesia - Rusia.
HKI menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama dengan dua lembaga asal Rusia, yaitu Pusat Perdagangan Internasional Rusia dan Asosiasi Kawasan Industri Rusia.
Penandatanganan MoU tersebut berlangsung pada Senin (8/12/2025) di Moskow, yang merupakan bagian dari agenda Indonesia-Russia Business Matching.
Acara ini disaksikan oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Duta Besar Republik Indonesia untuk Russia Jose Antonio Morato Tavares serta Deputy Minister of Industry & Trade Russia Alexey Vladimirovich.
Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia, Akhmad Ma’ruf Maulana menyampaikan HKI siap berperan sebagai jembatan yang menghubungkan investor Rusia dengan ekosistem industri di Indonesia melalui kawasan industri.
Baca Juga: Bisnis Tertekan, Ini Siasat Trans Power Marine (TPMA) Jaga Kinerja di Sisa Tahun 2025
"Kami akan bertindak sebagai katalisator, memastikan proses investasi berjalan lancar, efisien, dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak," ungkap Ma'ruf dalam keterangan tertulis yang disiarkan pada Selasa (9/12/2025).
HKI akan menjembatani kemitraan strategis dan investasi melalui sejumlah strategi. Antara lain dengan penyelenggaraan misi dagang dan forum bisnis, serta mengorganisir kunjungan langsung perwakilan industri Rusia ke kawasan-kawasan industri unggulan di Indonesia untuk melihat fasilitas, infrastruktur, dan potensi lokal secara langsung.
"Dengan menjalankan peran-peran ini, HKI optimistis dapat meningkatkan daya tarik dan kesiapan kawasan industri di Indonesia untuk menyambut arus investasi dan kerja sama industri dari Rusia," imbuh Ma'ruf.
Ma'ruf menambahkan, beberapa kunjungan dan pertemuan antara pemerintah Indonesia dengan Rusia, termasuk antara kedua Kepala Negara membawa angin segar terhadap berbagai potensi kerja sama ekonomi. Kerja sama tersebut akan membawa dampak positif terhadap sejumlah sektor, termasuk bagi kawasan industri.
“Adanya pertemuan atara Presiden Prabowo dan Presiden Putin di Moskow bulan Juni lalu memberikan keyakinan pada HKI untuk memperluas kemitraan strategis salah satunya dengan Rusia dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujar Ma'ruf.
Persiapan Innoprom 2026
Sebagai informasi, Indonesia resmi menjadi negara mitra (partner country) dalam penyelenggaraan Industrial International Exhibition (Innoprom) 2026. Pameran industri internasional ini akan berlangsung pada 6-9 Juli 2026 di Ekaterinburg, Rusia.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah melakukan kick-off untuk memulai persiapan Innoprom 2026. Menjelang Innoprom 2026, Kemenperin pun memacu penyelesaian sejumlah MoU dengan Rusia.
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan kunjungan kerja ke Moscow, Rusia pada Senin (8/12/2025). Kunjungan kerja ini berfokus pada percepatan penandatanganan MoU yang tengah dijalin antara kedua negara.
Baca Juga: Secure Parking Buka Ruang Kolaborasi dengan Pelaku Usaha Parkir Kecil Menengah
Agus bilang, penandatanganan serta finalisasi MoU ini menjadi landasan penting untuk memperluas kolaborasi teknologi, riset, dan penguatan daya saing industri nasional.
"Kerja sama industri Indonesia dan Rusia memasuki babak baru yang lebih konkret dan terarah. Berbagai topik bilateral telah kami bicarakan seperti penguatan kerja sama pada industri manufaktur, halal, teknologi nirawak, dan lainnya," ungkap Agus.
Menperin menambahkan, Indonesia mendorong transformasi industri melalui hilirisasi, pengembangan industri hijau, digitalisasi, dan penguatan rantai pasok. Reformasi regulasi, insentif investasi, serta pembangunan kawasan industri memperkuat daya tarik Indonesia sebagai basis manufaktur yang dinamis dan berorientasi inovasi.
Dengan komitmen tersebut, Ma'ruf pun optimistis kerja sama ekonomi dengan Rusia akan menawarkan peluang bagi Indonesia untuk diversifikasi produk ekspor, pertukaran teknologi dan penguatan sektor industri. Adapun, kawasan industri melirik banyak peluang dengan adanya kerja sama dalam berbagai sektor prioritas.
Selanjutnya: CEO BlackRock Larry Fink Anggap Bitcoin Sebagai Aset Ketakutan, Apa Maksudnya?
Menarik Dibaca: MemeCore Mendaki ke Puncak Kripto Top Gainers saat Pasar Terkoreksi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













