Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Berharap kembali berjaya
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengapresiasi ide dan gagasan Moeldoko yang turut membangun sektor pertanian Indonesia. Amran menyadari HKTI termasuk lembaga yang memiliki banyak inovasi.
"Kata kunci suksesnya pertanian harus mendorong inovasi. Harus mendorong bibit, mekanisasi kemudian pengolaan pascapanen. Tadi menarik di acara ASAFF, banyak produk yang hasilnya cukup tinggi produktivitasnya. Mulai dari kedelai, sayur-sayuran, rempah-rempah," kata Amran.
Menteri asal Sulawesi Selatan ini juga ingin rempah-rempah Indonesia kembali jaya seperti pada 1602. Saat itu, rempah-rempah Indonesia sangat bagus di mata dunia sehingga menjadi sasaran bagi Belanda dan Spanyol.
"Sekarang Presiden perintahkan, kembangkan rempah-rempah, kembalikan kejayaan rempah-rempah seperti 500 tahun yang lalu. Kami sudah menyiapkan anggaran Rp 5 triliun lebih untuk beli bibit dan pupuk gratis guna dibagikan ke masyarakat Indonesia," kata Amran.
Amran juga menginginkan petani Indonesia meningkatkan produktivitas dan kualitas pertaniannya.
Bahkan, dia mengharapkan, HKTI mendorong anggotanya untuk menyemangati petani agar melakukan ekspor.
Seperti komoditas kopi, lanjut Amran, Indonesia harus bisa menghasilkan produktivitas dua ton per hektare. Dengan begitu, kopi Indonesia akan menjadi nomor satu terbaik di dunia.
"Inilah peran HKTI. Tadi sudah dipamerkan, kami sangat apresiasi seluruh pengurus di Indonesia," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News