kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

HOKI masih optimistis hadapi panen raya


Kamis, 14 Maret 2019 / 16:36 WIB
HOKI masih optimistis hadapi panen raya


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Panen raya beras bakal semakin dekat. Kementerian Pertanian lewat prognosanya mencatatkan prediksi panen padi selama tiga bulan pertama 2019 ini sebesar 10,12 juta ton.

Sementara beberapa pengamat pertanian memperkirakan puncak panen raya bakal mundur dan berlangsung di April tahun ini, akibat kondisi curah hujan di awal bulan. Tampaknya masa panen raya bakal cukup panjang di tahun ini.

Menanggapi hal tersebut, produsen beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) mengaku telah mempersiapkan diri. Kemungkinan turunnya harga produk akibat banyaknya jumlah barang dipasaran tentu menjadi pertimbangan perseroan.

"Yang jelas supply jadi banyak (dengan panen raya), tapi kami hanya ambil sesuai kebutuhan produksi saja," terang Ferdinand Dion, Investor Relations HOKI kepada Kontan.co.id, Kamis (14/3). Lebih lanjut ia menerangkan bahwa gejala ini adalah siklus tahunan dan perseroan tidak melakukan strategi khusus tertentu.

Sebab kata Dion, HOKI sudah rutin menghadapi kondisi ini. "Secara rata-rata setahun ini nantinya sama bagi HOKI," ujarnya. Adapun pihaknya tak ingin berspekulasi terlalu jauh tentang masalah harga.

Saat ini HOKI masih berfokus meningkatkan kapasitas produksi pabrik. Dimana kapasitas pabrik di Subang, Jawa Barat dari 30 ton per jam akan menjadi 50 ton per jam tahun ini.

Selain itu HOKI juga ancang-ancang membangun pabrik beras baru di Sumatera Selatan yang diharapkan rampung pertengahan 2020. Untuk itulah perseroan menyiapkan belanja modal tahun 2019 sebesar Rp 100 miliar, yang 75% nya digunakan untuk penambahan kapasitas.

Sedangkan sisanya untuk melanjutkan pembangunan pembangkit listrik berbahan bakar kulit padi (sekam) yang diproyeksikan beroperasi pada semester I 2019 ini. Rencananya pembangkit berdaya 3 megawatt, dimana output 2,5 megawatt untuk pemakaian pabrikan HOKI dan sisanya bakal dijual ke Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Mengenai target bisnis di tahun 2019, manajemen optimis pertumbuhan kisaran 10% dapat dicapai. Berkaca pada laporan keuangan konsolidasi perseroan kuartal III 2018 kemarin, HOKI membukukan kenaikan laba bersih 95% menjadi Rp 70,08 miliar pada periode September 2018 dari Rp 35,96 miliar pada periode September 2017.

Kinerja laba bersih ikut didorong oleh pertumbuhan penjualan bersih di kuartal III 2018 itu sebesar Rp 1,06 triliun atau naik 18% dari Rp 900,05 miliar pada periode September 2017. Peningkatan penjualan bersih HOKI ditopang oleh penjualan beras yang berkontribusi sebesar Rp 1,088 triliun. Sementara retur dan potongan penjualan menyumbang sebesar Rp 28,049 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×