Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Handoyo .
Ia mengungkapkan realisasi ekspor CPO hingga September 2018 mencapai 150.000 ton atau meningkat 438% dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
Selain ekspor CPO, Kadek mengatakan, Holding PTPN melakukan peningkatan ekspor untuk produk turunan kelapa sawit seperti Palm Kernel Oil (PKO) dan Palm Kernel Meal (PKM) dengan membuka pasar-pasar baru seperti negara-negara Eropa dan Korea.
Tak hanya CPO, pada hari yang sama, PTPN juga melepas pengapalan ekspor karet menggunakan kapal MSC Pylos HE838R ke Rusia sebanyak 897 ton dengan nilai ekspor sebesar US$ 1,3 juta melalui pelabuhan Belawan, Sumatera Utara dengan jumlah 49 kontainer. “Proses stuffing di mulai pada 13 September sampai tanggal 23 September,” ujar Kadek.
Ia menambahkan untuk komoditi karet, target ekspor tahun ini sebesar 76.000 ton atau meningkat 21% dari realiasi tahun lalu.
Dengan begitu, total ekspor holding PTPN untuk seluruh komoditi sawit, karet, teh, kopi,dan lain-lain pada tahun ini diperkirakan sebesar 411.000 ton dan diharapkan bisa menghasilkan devisa US$ 376 juta atau naik 100% dari realisasi hasil penjualan ekspor tahun 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News