Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Honda Prospect Motor ingin mengulang pencapaian pertumbuhan penjualan tahun 2016. Agen tunggal pemegang merek (APM) mobil Honda di Indonesia tersebut menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 10% pada tahun 2017.
Honda Prospect Motor mengaku, tahun lalu industri otomotif banyak menghadapi tantangan. "Tahun ini kami melihat ada kebangkitan di sektor ekonomi nasional, global maupun sektor otomotif," kata Tomoki Uchida, Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor di sela-sela acara peluncuran model baru Honda Mobilio, Kamis (12/1).
Beruntung, Honda Prospect Motor masih bisa memenuhi target penjualan tahun lalu. Bahkan, capaian penjualan 199.364 unit mobil tahun lalu melebihi target awal yakni 180.000 unit mobil.
Penjualan tahun 2016 menjadikan Honda Prospect Motor sebagai pengempit 19% pangsa pasar di Indonesia. Menurut catatan internal merka, pencapaian pangsa pasar tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan di negara lain.
Honda Prospect Motor berharap bisa sedikit mengerek capaian pangsa pasar itu pada tahun 2017. Kalau target persis volume penjualan adalah 210.000 unit mobil.
Honda Prospect Motor menyodorkan sejumlah indikator pendukung pertumbuhan industri otomotif. Sebut saja proyeksi penjualan mobil nasional tahun ini sebesar 1,18 juta unit mobil. Target nasional itu tumbuh 10,38% dibandingkan dengan realisasi penjualan tahun lalu sebanyak 1,069 juta unit mobil.
Indikator lain adalah proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional, efek gulir amnesti pajak dan pendapatan per kapita lebih dari US$ 4.000 per tahun.
"Lembaga-lembaga ekonomi bilang bila pendapatan per kapita naik, diproyeksi pertumbuhan sektor otomotif juga ikut naik," kata Jonfis Fandy, Direktur Marketing & Aftersales Service PT Honda Prospect Motor.
Sambil berharap pada dukungan kondisi makro ekonomi, Honda Prospect Motor berupaya memacu diri. Perusahaan tersebut mengandalkan penjualan dari empat produk, yakni HR-V, BR-V, Brio dan Mobilio.
Biar penjualan lebih ngegas, Honda Prospect Motor meluncurkan model tipe baru Mobilio yakni tipe E, S dan RE HPM. Sepanjang tahun ini mereka menargetkan volume penjualan Mobilio sebanyak 47.500 unit.
Honda Prospect Motor mengakui, persaingan pasar mobil jenis multi purpose vehicle (MPV) cukup ketat. Makanya, perusahaan tersebut hanya menargetkan pangsa pasar 12%.
Demi mendukung aktivitas penjualan, Honda Prospect Motor akan membuka 38 diler baru. Dus, target total diler tahun ini adalah sebanyak 205. Sasaran lokasinya seperti Bali, Padang, Jakarta, Makassar, Surabaya, Semarang dan Jayapura. Rata-rata investasi per diler membutuhkan dana Rp 25 miliar.
Tahun lalu Honda Prospect Motor membuka 16 diler baru. Total diler hingga akhir tahun 2016 mencapai 167 diler. Sedangkan total diler per akhir tahun 2015 sebanyak 151.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News