Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Honda Prospect Motor (HPM) masih mempertimbangkan berbagai faktor untuk melakukan penyesuaian harga jual mobil di pasar.
Sebagaimana diketahui, kurs rupiah masih bergerak fluktuaktif di atas level Rp 16.000 per dollar AS dalam beberapa waktu terakhir.
Sales & Marketing and Aftersales Director Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan, nilai tukar rupiah memang menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap strategi penetapan harga suatu produk kendaraan bermotor, meski bukan menjadi faktor tunggal.
Baca Juga: Honda akan Pamerkan 5 Model Elektrifikasi pada GIIAS 2024
Lantas, HPM selalu berusaha memberikan value terbaik bagi konsumen dari sisi produk maupun harga.
Saat ini, HPM masih dalam masa pertimbangan untuk melakukan penyesuaian harga mobil yang dipengaruhi oleh tekanan terhadap kurs rupiah. Di samping itu, harga jual mobil Honda di luar area Jakarta memungkinkan untuk terjadi kenaikan akibat adanya penyesuaian biaya transportasi dan lain sebagainya.
"Oleh karena itu, kami menilai bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat bagi konsumen yang membutuhkan kendaraan baru untuk melakukan pembelian," jelas dia, akhir pekan lalu.
Baca Juga: Brio Satya Menopang Sekitar 43% Penjualan Honda pada Januari – April 2024
Lebih lanjut, HPM selalu menyediakan berbagai program penjualan yang meringankan konsumen untuk memiliki kendaraannya. Program ini juga dapat mengkompensasi apabila ada penyesuaian harga mobil Honda.
Untuk ke depannya, HPM juga terus melakukan monitoring terhadap pergerakan kondisi ekonomi untuk menentukan strategi selanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News