Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agen Pemegang Merek (APM) Honda, PT Honda Prospect Motor menargetkan capaian market share di tahun ini bisa sama seperti tahun 2020 lalu. Perusahaan membidik market share akan tetap berada di level 13%, meskipun masih dihadapkan oleh kendala pasokan komponen.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy mengatakan, hingga saat ini produksi Honda tengah mengalami kendala pasokan chip semikonduktor. Meskipun begitu, pihaknya tetap berupaya mencapai target market share di tahun ini dengan menjalankan berbagai strategi.
"Produksi Kami sedang mengalami kendala pasokan chip semikonduktor di penghujung tahun ini. Namun sudah bisa di-recovery bertahap supaya dapat dikirimkan ke konsumen secepat cepatnya," ungkap Yusak kepada Kontan.co.id, Jumat (10/12) lalu.
Baca Juga: Gaikindo menilai pasar kendaraan berbasis elektrifikasi tumbuh secara bertahap
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), hingga November 2021, penjualan Honda berada di peringkat keempat, dengan market share retail sales sebesar 10,7% di pasar otomotif nasional.
Dari segi penjualan, Honda mencatatkan retail sales sebanyak 81,845 unit. Sedangkan wholesales tercatat mencapai 81,363 unit.
Dia menyampaikan, di tahun 2022 mendatang pihaknya memiliki target untuk dapat meningkatkan penetrasi pasar dibandingkan capaian tahun ini.
Baca Juga: Soal mobil listrik, ini kata Honda Prospect Motor