kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Honda Prospect Motor (HPM) berharap dapat capai market share 13% tahun ini


Minggu, 12 Desember 2021 / 17:03 WIB
Honda Prospect Motor (HPM) berharap dapat capai market share 13% tahun ini
ILUSTRASI. Honda Surabaya Center, Main Dealer Honda wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara. Honda Prospect Motor (HPM) berharap dapat capai market share 13% tahun ini


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Agen Pemegang Merek (APM) Honda, PT Honda Prospect Motor menargetkan capaian market share di tahun ini bisa sama seperti tahun 2020 lalu. Perusahaan membidik market share akan tetap berada di level 13%, meskipun masih dihadapkan oleh kendala pasokan komponen. 

Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy mengatakan, hingga saat ini produksi Honda tengah mengalami kendala pasokan chip semikonduktor. Meskipun begitu, pihaknya tetap berupaya mencapai target market share di tahun ini dengan menjalankan berbagai strategi. 

"Produksi Kami sedang mengalami kendala pasokan chip semikonduktor di penghujung tahun ini. Namun sudah bisa di-recovery bertahap supaya dapat dikirimkan ke konsumen secepat cepatnya," ungkap Yusak kepada Kontan.co.id, Jumat (10/12) lalu. 

Baca Juga: Gaikindo menilai pasar kendaraan berbasis elektrifikasi tumbuh secara bertahap

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), hingga November 2021, penjualan Honda berada di peringkat keempat, dengan market share retail sales sebesar 10,7% di pasar otomotif nasional. 

Dari segi penjualan, Honda mencatatkan retail sales sebanyak 81,845 unit. Sedangkan wholesales tercatat mencapai 81,363 unit. 

Dia menyampaikan, di tahun 2022 mendatang pihaknya memiliki target untuk dapat meningkatkan penetrasi pasar dibandingkan capaian tahun ini.

Baca Juga: Soal mobil listrik, ini kata Honda Prospect Motor

Namun demikian, target industri otomotif akan sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, terutama berkaitan dengan PPnBM DTP.

"Kami yakin pemerintah akan mempertimbangkan kebijakan yang tepat untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang sudah terus membaik," pungkasnya.

Baca Juga: Good bye Karimun Wagon R! Harga mobil bekasnya murah, mulai Rp 55 juta

Sebagai informasi, Wholesales otomotif Tanah Air pada periode Januari-November 2021 telah mencapai angka 790,524 unit. Tumbuh 66,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai 474.900 unit. 

Sedangkan untuk ritelsales, tercatat sebanyak 761,862 unit, atau meningkat 49,5% dari sebelumnya 509,623 unit pada periode Januari-November 2020. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×