Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis layanan video streaming berlangganan atau video on demand (VOD) di Indonesia mendapat respons positif. Salah satu yang mendapat berkah adalah Hooq Indonesia, yang sudah memiliki 13 juta pelanggan.
Guntur S. Siboro, Country Manager Hooq Indonesia, mengatakan, jumlah pelanggan menunjukkan peningkatan. "Setiap hari bertambah rata-rata puluhan ribu," ujar Guntur ke KONTAN, akhir pekan lalu.
Demi menggaet lebih banyak pelanggan, Hooq Indonesia menjalin kerjasama dengan semua operator. Hooq sendiri masih didominasi oleh konten dari luar, mencapai 60%.
Agar lebih menarik konsumen, Hooq bakal terus menambah konten dengan melakukan akuisisi. Salah satunya dengan membeli konten film lokal, seperti Ayat-Ayat Cinta 2 yang akan dirilis beberapa waktu ke depan. Sayang, Guntur tidak menyebutkan uang yang dikeluarkan untuk mengakuisisi konten tersebut.
Kendati kian banyak pemain baru VOD, kata Guntur, justru bakal membentuk budaya menonton konten online berkualitas. "Kalau soal konten, satu orang bisa saja menikmati banyak konten," imbuhnya. Kini, tarif paket berlangganan Hooq Rp 49.500 per bulan dan mingguan Rp 18.700.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News