Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hooq Indonesia merespons positif hadirnya pemain baru di industri Video in Demand (VoD). Kehadiran pemain baru justru bakal membentuk budaya menonton konten online secara berkualitas.
Guntur Siboro, Country Manager Hooq Indonesia mengatakan, munculnya pemain baru dalam industri VOD justru akan berimbas positif pada bisnis perusahaan.
"Semakin banyak pemain, justru semakin baik, sehingga budaya untuk menonton konten online semakin meningkat," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (7/12).
Menurutnya, selama ini masyarakat bisa menikmati konten gratis melalui channel Youtube.
Dengan hadirnya pemain baru, budaya menonton konten berbayar akan menjamur dan masyarakat dapat menikmati konten secara online yang berkualitas. Dari sisi bisnis pun, pendapatan perusahaan akan semakin meningkat.
Lagi pula, lanjut Guntur, persaingan dalam industri VOD tidak akan seketat persaingan di industri operator selular. "Kalau soal konten, satu orang bisa saja menikmati banyak konten, berbeda dengan industri Telko, di mana satu orang tidak bisa mempunyai banyak nomor," imbuhnya.
Menurut Guntur, selain menambah konten, pihaknya bakal menjalin kerja sama dengan operator untuk menggaet lebih banyak pelanggan.
Hooq Indonesia, lanjut Guntur masih fokus pada konten film dan serial TV. "Lifestyle, berita, maupun olahraga kita belum masuk," ujarnya.
Meski tidak bisa membeberkan angka secara pasti, Guntur menyebut rata - rata pertumbuhan pelanggan dalam sehari mencapai puluhan ribu. Adapun harga paket berlangganan Hooq senilai Rp 49.500 per bulan, sementara jika mingguan dibanderol Rp 18.700.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News