Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring meningkatnya pertumbuhan sektor ekonomi di Medan, kebutuhan hunian juga terus meningkat. Semakin terbatasnya lahan untuk mengembangkan hunian tapak,para pengembang properti pindah haluan, mengembangkan hunian vertikal. Seperti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN).
Lewat anak usahanya, PT Sinar Menara Deli, APLN hadir di Medan dengan memperkenalkan superblok, Podomoro City Deli Medan. Chief Operating Officer Podomoro City Deli Medan Daniel Ongkowidjaja, mengatakan, Podomoro City Deli Medan berdiri sejak tahun 2013, melakukan groundbreaking Februari 2014 dan topping off pada Mei 2016. “Kehadiran Podomoro City Deli Medan sebagai superblok akan menjadi ikon baru bagi Medan. Selain itu, akan dioperasikan mall terbesar di Medan pada akhir tahun 2018 mendatang,” ungkap Daniel, dalam rilis yang diterima KONTAN, Kamis (26/10).
Berdiri di atas lahan seluas 5,2 hektare (ha), superblockni terdiri dari area hunian, yakni tiga tower apartemen eksklusif, dua tower apartemenpremium dan dua tower kondominium, selain area komersial office tower bersertifikat strata title. Seperti di Jakarta, Superblok ini juga dilengkapi shopping mall, area terbuka hijau bernama Tribeca Park, dan hotel bintang lima (Pullman). “Saat ini kami baru saja meluncurkan Penthouse yang terletak di lantai teratas Premium Apartemen tower Empire. Penthouse 2 lantai yang hanya ada 12 unit ini, langsung terjual 75% saat launching bulan lalu.” jelas AVP Marketing Podomoro City Deli Medan Yenti Lokat.
Unit penthouse ini terdiri dari tiga tipe, yaitu Penthouse 1 dengan ukuran semigross 116,77 m2, Penthouse 2 dengan ukuran semigross 153,72m2, dan tipe yang terbesar, yaitu Penthouse 3 dengan ukuran semigross 172,72 m2. “Kami menjual dengan harga per unit mulai dari Rp 3 miliar hingga Rp 5 miliar,” sambung Yenti. APLN optimistis, Podomoro City Deli Medan bisa seramai dan sesukses superblok besutan APLN yang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
