kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45887,73   13,33   1.52%
  • EMAS1.365.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hotel Sahid Jaya (SHID) Bidik Pendapatan Naik 10% di Tahun 2024


Jumat, 28 Juni 2024 / 16:14 WIB
Hotel Sahid Jaya (SHID) Bidik Pendapatan Naik 10% di Tahun 2024
ILUSTRASI. Hotel Sahid Jaya (SHID) targetkan pendapatan naik 10% menjadi Rp 140 miliar di tahun 2024


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) menargetkan, kinerja dapat tumbuh positif di tahun 2024. 

Direktur SHID Hengky Roy mengungkapkan, SHID masih membidik pendapatan tumbuh 5% hingga 10% di tahun ini. Artinya, pendapatan SHID diproyeksi bisa mencapai Rp 140 miliar di akhir tahun mendatang.  

"Harapannya juga untuk net income sudah bisa mengurangi minus di tahun ini, sehingga di tahun 2025, kami sudah bisa membukukan net income yang positif," jelas Hengky pada Paparan Publik, Jumat (26/8). 

Kepercayaan diri SHID datang dari sisi tingkat hunian atau okupansi yang membaik di tahun 2024. SHID memperkirakan, rata-rata okupansi dalam setahun ada dalam kisaran 45%-50%.

Angka tersebut lebih baik dibandingkan dengan realisasi okupansi di tahun lalu yang total rata-rata sebesar 40%. 

Baca Juga: Catat Kinerja Lesu, Hotel Sahid Jaya (SHID) Rugi Rp 8,51 Miliar pada Kuartal I 2024

"Di mana, tren accupancy hotel cenderung turun di bulan Januari sampai Mei. Namun, di bulan Juni sampai Desember okupansinya bisa di kisaran 60%-70%," ungkapnya.

Tahun ini, SHID juga menargetkan untuk melakukan renoasi secara berkala dan berkelanjutan. Dia bilang, SHID akan melakukan renovasi bangunan hotel maupun mekanikal elektrikal guna meningkatkan tingkat hunian kamar dan meningkatkan ketersediaan kamar.

Selain itu SHID juga dapat meningkatkan kinerja di sektor meetings, incentives, conferences and exhibitions (MICE) untuk acara meeting, acara pernikahan dan exhibition. 

"Kami juga menargetkan peningkatan seluruh outlet FnB  dan meningkatkan inovasi serta pelayanan pada pelanggan," ujarnya. 

Sebagai informasi, SHID pada kuartal I 2024 masih membukukan rugi bersih sebesar Rp 8,52 miliar atau naik dari sebelumnya Rp 5,71 miliar pada kuartal I 2023.

Sementara dari sisi pendapatan, SHID mencatatkan pertumbuhan sekitar 12,4% menjadi Rp 27,47 miliar dari kuartal 1-2023 senilai Rp 24,43 miliar. 

 

Beban pokok penjualan SHID juga turut naik menjadi Rp 10,93 miliar di kuartal I 2024 dari sebelumnya Rp 9,34 miliar. Sehingga laba kotor yang tercatat menjadi Rp 16,53 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×