kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Huawei Investasikan US$ 100 juta untuk ekosistem startup Asia Pasifik


Rabu, 04 Agustus 2021 / 23:45 WIB
Huawei Investasikan US$ 100 juta untuk ekosistem startup Asia Pasifik
ILUSTRASI. Huawei Investasikan US$ 100 juta untuk ekosistem startup Asia Pasifik


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bersamaan dengan penyelenggaraan perdana Huawei Cloud Spark Founders Summit di Hong Kong dan Singapura, Huawei mengumumkan rencananya menginvestasikan US$ 100 juta guna mendukungperusahaan-perusahaan rintisan atau startup di kawasan Asia Pasifik. 

Dalam pengumumannya, Huawei menyatakan bahwa investasi yang digulirkan melalui Spark Program di kawasan Asia Pasifik, bertujuan untuk membangun ekosistem  startup yang berkelanjutan di kawasan tersebut selama tiga tahun ke depan. 

Huawei sendiri selama ini telah membantu Singapura, Hong Kong, Malaysia dan Thailand dalam membangun startup hub mereka. 

Pada pertemuan tingkat tinggi ini, Huawei juga mengumumkan bahwa program ini akan memfokuskan upayanya untuk mengembangkan empat startup hub tambahan di Indonesia, Filipina, Sri Lanka, dan Vietnam. 

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Xiaomi Jadi Runner Up Smartphone Global di Kuartal II 2021

Tujuannya adalah merekrut 1.000 startup untuk bergabung ke dalam program akselerator Spark dan membantu menskalakan 100 startup di antaranya yang terpilih.

Senior Vice President dan Board Member Huawei,Catherine Chen, menekankan betapa pentingnya startup bagi kemajuan sosial. Ia juga menjabarkan upaya penuh komitmen yang telah dilakukan Huawei untuk mendukung perkembangan startup. 

Ia melanjutkan, startup dan UKM adalah inovator, disruptor dan sekaligus pelopor. Pada 34 tahun lalu, Huawei adalah startup yang hanya memiliki modal terdaftar sebesar US$$ 5.000 dollar.

"Kami Siaran Pers terus berpikir bagaimana kami dapat memanfaatkan pengalaman dan sumber daya  yang kami miliki agar bisa membantu lebih banyak startup mengatasi tantanganmereka." ujar Catherine dalam siaran pers, Rabu (4/8).

Baca Juga: Hadang China di Pasifik, Telstra Digandeng Pemerintah Australia Beli Perusahaan Telko

CEO of Huawei's Cloud Business Unit, Zhang Ping'an, menambahkan, sejak diluncurkan pada tahun 2017, Huawei Cloud telah menjadi cloud dengan 
pertumbuhan tercepat di dunia dan telah mendorong pertumbuhan banyak startup. Tahun lalu, kami meluncurkan Program Spark di Asia Pasifik. 

"Melalui program ini, kami bekerja sama dengan pemerintah daerah, inkubator terkemuka, perusahaan VC terkenal, dan universitas terkemuka untuk membangun platform yang mampu mendukung startup di berbagai wilayah. Saat ini, 40 startup telah berpartisipasi dalam program kami," ucapnya.

Selanjutnya: Merk dan harga Smartband Murah pilihan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×