kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Huawei Mate X siap hadir di Indonesia jika kebijakan 5G diluncurkan


Rabu, 27 Februari 2019 / 10:45 WIB
Huawei Mate X siap hadir di Indonesia jika kebijakan 5G diluncurkan


Sumber: Kompas.com | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Huawei Mate X baru saja diperkenalkan beberapa hari lalu sebagai ponsel layar lipat (foldable phone) pertama dari sang raksasa China. Tak cuma itu, Mate X juga sudah mendukung jaringan internet seluler 5G. Lini premium tersebut bakal dijual massal pada pertengahan 2019.

Pertanyaannya, apakah Indonesia juga bakal kebagian? Menanggapi pertanyaan ini, Huawei mengindikasikan Mate X membutuhkan waktu cukup lama untuk dipasarkan di Tanah Air. Masalahnya terletak pada ketersediaan jaringan 5G di Indonesia.

Menurut Vice President of Asia Pacific Huawei Consumer Business Group, Johnson Ma, Mate X akan lebih dulu hadir di negara-negara yang sudah menjalankan jaringan 5G secara komersial.

Indonesia diketahui baru akan menggodok regulasi jaringan 5G pada 2020 mendatang. "Mate X akan hadir di negara-negara yang jaringan 5G-nya sudah tersedia secara komersial dengan regulasi yang matang," kata Johnson kepada KompasTekno, di ajang Mobile World Congress (MWC) 2019, Barcelona, Spanyol, Selasa (26/2).

"Akan disayangkan jika ponsel ini hanya digunakan untuk 4G," ia melanjutkan. Huawei Mate X mengusung diagonal layar 8 inci ketika dibentangkan. Sementara ketika dilipat, layarnya menyusut menjadi 6,6 inci. Tampilannya elegan dengan bingkai tipis (bezel-less) di keempat sisi.

Ada tiga kamera tersemat pada ponsel ini, sayangnya belum disebutkan spesifikasi detailnya. Untuk dapur pacu, Mate X mengandalkan Kirin 980 yang disandingkan dengan RAM 6 GB dan penyimpanan 512 GB. Ponsel ini dibanderol 2.299 Euro atau sekitar Rp 36 Juta.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Ponsel Lipat Huawei Mate X Masuk Indonesia?"

Penulis : Yudha Pratomo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×