Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Huawei Indonesia bekerja sama dengan 33 perguruan tinggi di Indonesia menggelar serangkaian pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi SDM di bidang TIK secara daring sebagai bagian dari program tahunan Huawei TechDay – Digital Talent Training 2020.
Berbeda dengan Huawei TechDay 2019, pelatihan kali ini dilakukan secara online untuk beradaptasi dengan tatanan baru akibat pandemi Covid-19 di Indonesia.
Melibatkan 33 perguruan tinggi di Indonesia, program pelatihan TIK secara online ini mendapat sambutan sangat antusias dari para mahasiswa dengan latar belakang pendidikan yang beragam.
Baca Juga: Huawei perkenalkan strategi sinergi di lima domain teknologi
Tercatat sebanyak 1300 peserta akan mengikuti program Digital Talent Training 2020 yang penyelenggaraannya dibagi ke dalam 3 batch pelatihan berbeda dari tanggal 24 September–9 Oktober 2020 dengan mengangkat tema beragam, seperti Big Data, 5G dan Cloud.
Program pelatihan dibuka pada 24 September 2020 dan diikuti oleh 480 peserta dari 33 perguruan tinggi di Indonesia. Acara pembukaan yang mengusung tema “Big Data Application Best Practice Sharing” ini diresmikan oleh Dani K. Ristandi, Human Resources Director Huawei Indonesia dan Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen DIKTI Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Sementara pada pelatihan kedua ditanggal 1 Oktober 2020 dengan mengangkat tema “BSSN – Huawei Cyber Scout Hunt, Cybersecurity for IoT” juga diikuti oleh lebih dari 500 peserta dari 33 perguruan tinggi di Indonesia.
Pelatihan kedua ini dibuka oleh Alex Xing Yinghua, Chief Technology Officer (CTO) Huawei Indonesia dan Syahrul Mubarak Sekretaris Utama BSSN.
Alex Xing Yinghua, Chief Technology Officer (CTO) Huawei Indonesia dalam sambutannya mengatakan bahwa Huawei TechDay yang digelar setiap tahun merupakan bagian dari komitmen global Huawei, TECH4ALL, yang bertujuan memberdayakan inklusi digital dengan teknologi.
Melalui komitmen ini, Huawei melakukan berbagai upaya seperti menyediakan teknologi sebagai solusi yang terjangkau, mendukung pengembangan aplikasi untuk industri serta turut meningkatkan kompetensi SDM di bidang digital melalui sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah dan juga dunia pendidikan.
Baca Juga: Rantai pasok Huawei diserang, chairman: Kami akan perkuat
“Kerja sama pelatihan TIK secara online yang dilakukan bersama 33 Universitas di Indonesia merupakan realisasi dari Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani bersama antara Huawei dengan Dirjen DIKTI dalam penyediaan platform, ekosistem infrastruktur TIK dan AI,” ujar Alex Xing Yinghua dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Kamis (1/10).
Alex menambahkan, di tengah situasi pandemi yang masih berlangsung, dibutuhkan literasi digital dan transfer pengetahuan dari berbagai pihak untuk mendukung terwujudnya visi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi global pada 2030 mendatang.