Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
KUALA LUMPUR. Produsen biskuit asal Malaysia, Hup Seng Industries Bhd berencana untuk ekspansi di Indonesia. Jika tak ada aral melintang, Hup Seng siang bersaing dengan produsen biskuit lainnya di Indonesia dengan mendirikan pabrik yang akan dilakukan dalam waktu dua sampai tiga tahun ke depan.
Kepada The Star, Chief Hup Seng, Datuk Keh (Kerk) Chu Koh bilang, pihaknya telah menerima beberapa proposal bisnis dari pengusaha untuk mendirikan pabrik di Indonesia. Namun, kata dia, proposal yang diajukan calon mitranya itu belum berpengalaman di bidang bisnis biskuit.
"Investor besar itu punya dukungan keuangan yang kuat, tetapi tidak punya pengalaman dalam pembuatan biskuit ," jelas Keh kepada StarBiz usai menggelar RUPSLB perusahaan Selasa lalu (18/2). Saat ini, perusahaan sedang membahas pengajuan penawaran dari pengusaha Indonesia itu.
"Terlepas dari mitra yang tepat, kami juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain : seperti lokasi pabrik , power supply dan infrastruktur,'' jelas Keh .Ia menjelaskan, rencana ekspansi ke Indonesia itu merupakan bagian dari rencana bisnis untuk menyambut ASEAN Economic Community (AEC) tahun 2015 mendatang.
"Indonesia punya pasar domestik yang besar, dan memiliki pijakan yang kuat di Indonesia pasti akan membantu untuk meningkatkan pendapatan kami untuk jangka panjang ,'' terang Keh.
Namun, ia menerangkan, untuk mendirikan pabrik biskuit di Indonesia akan memiliki tantangan atas kenaikan bahan baku serta infrastruktur listrik. Perlu diketahui, bahan baku biskuit terdiri dari tepung terigu, susu, ekstrak minyak sawit, bahan bakar , gula dan kemasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News