kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Husein Sastranegara target 1,2 juta penumpang


Selasa, 14 Februari 2012 / 15:50 WIB
Husein Sastranegara target 1,2 juta penumpang
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Tahun ini, PT Angkasa Pura II (AP II) menargetkan 1,2 juta penumpang yang akan lalu lalang di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat. Target tersebut naik 25% ketimbang realisasi tahun lalu sebanyak 960.000 penumpang.

Kenaikan jumlah penumpang tersebut ditopang oleh banyaknya maskapai yang membuka rute penerbangan langsung menuju Bandung. Eko Diantoro, General Manager Husein Sastranegara mengatakan, perseroan optimistis target tersebut bisa tercapai, karena, Bandung merupakan kota tujuan wisatawan lokal dan mancanegara.

Untuk menanggulangi peningkatan jumlah penumpang, AP II melakukan beberapa tahapan pengembangan terminal. Sebab, saat ini Bandara Husein Sastranegara sudah melebihi kapasitas daya tampung penumpang. "Jumlah penumpang sudah melebihi kapasitas," kata Eko, Selasa (14/2)

Eko menjelaskan, Bandara Husein Sastranegara hanya mampu menampung 700.000 penumpang per tahun, namun tahun lalu sudah mencapai 900.000 penumpang. Untuk itulah, AP II berencana untuk membuat program pengembangan terminal bandara tahun ini.

Pengembangan bandara tersebut kini sudah masuk dalam tahap pra-kualifikasi tender, dan pemenang proyeknya akan diumumkan Maret mendatang. Perusahaan menargetkan, pemancangan tiang pertama pengembangan terminal bisa dilakukan April 2012. "Nilai proyeknya Rp 270 miliar," ujar Laurensius Manurung, Direktur Keuangan AP II, Selasa (14/2).

Pengembangan bandara meliputi perluasan terminal dari 3.000 meter persegi (m2) menjadi 9.000 m2. Dengan pengembangan terminal tersebut, diharapkan Bandara Husein Sastranegara mampu menampung 3 juta penumpang per tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×