kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hutama Anugerah Propertindo gandeng investor Jepang bangun proyek apartemen di Cisauk


Jumat, 12 Oktober 2018 / 16:10 WIB
Hutama Anugerah Propertindo gandeng investor Jepang bangun proyek apartemen di Cisauk
ILUSTRASI. Ilustrasi Opini - LTV Sebagai Pengendali Kredit Properti


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Anugrah Propertindo mengembangkan proyek apartemen berbasis transit oriented living (TOL) di samping stasiun Cisauk, Kabupaten Tangerang bertajuk Serpong Garden Apartement.

Proyek tersebut akan di bangun di atas lahan seluas 2,7 hektare (ha) dan akan terintegrasi ke stasiun Cisauk. Disana akan dibangun lima tower apartemen dengan target nilai penjualan Rp 2 triliun.

Untuk menggarap proyek tersebut, Hutama Anugrah Propertindo mendapatkan investor asal Jepang yakni Creed Group. Selain membawa modal, kehadiran investor baru tersebut juga akan menghadirkan nilai tambah ke dalam pengembangan proyek Serpong Garden Apartment karena investor tersebut sudah berpengalaman dalam pengembangan properti di negaranya.

Direktur Utama PT Hutama Anugrah Propertindo, Ferdy Sutrisno mengatakan, kerjasama yang mereka jalin adalah join venture dimana Creed Group memiliki porsi minoritas. Hanya saja, dia tidak menyebutkan porsi detail mitra barunya tersebut.

"Proyek ini sudah kami pasarkan mulai Janurai 2017 untuk dua tower pertama. Pembangunannya sudah kami mulai sejka awal tahun ini. Kehadiran Creed Group ini akan berpengaruh ke tower berikutnya. Kami akan menerapkan teknologi dan keahlian yang dimiliki mitra kami ini." kata Ferdy kepada Kontan.co.id, Kamis (11/10).

Dua tower pertama yang dikembangkan Hutama Anugrah Propertindo memiliki kapasitas 2.000 unit dan sudah terjual seluruhnya dengan nilai marketing sales Rp 800 miliar. Sementara tower ketiga rencananya akan diluncurkan pada kuartal I 2019 mendatang dengan kapasitas 1.500 unit.

Saat ini tower I dan menara kedua sedang dalam tahap pembangunan pondasi dan ditargetkan akan rampung dan serah terima pada konsumen pada tahun 2020. Ferdy bilang, apartemen yang mereka kembangkan diserap dengan baik oleh pasar karena memang dibangun di kawasan yang sudang dilengkapi fasilitas infrastruktur dan komersial yang cukup lengkap seperti dekat dengan pasar intermoda BSD, Aeon Mall dan lain-lain.

Sementara Komisaris PT Hutama Anugrah Propertindo, Pingki Elka Pangestu mengemukakan, kemitraan strategis yang dijalin dengan Creed Group Japan membawa hal positif karena produk yang akan dihadirkan lebih mengacu pada standar international.

"Kami melihat Jepang sudah terbiasa mengimplementasikan berbagai Transit Oriented Development (TOD), sehingga nantinya melalui investasi Creed Group Japan dalam Serpong Garden Apartment, akan ditingkatkan lebih dari TOD menjadi Transport Oriented Living (TOL)," kata Pingki.

TOL adalah suatu evolusi dari seluruh desain yang mengacu pada peningkatan kualitas hidup yang saling terintegrasi sehingga diharapkan menciptakan harmoni yang lebih baik. sedangkan TOD merupakan satu pendekatan pengembangan kota yang mengadopsi tata ruang campuran dan memaksimalisasi penggunaan berbagai angkutan massal seperti busway, kereta api massal (Mass Rapid Transit/MRT), kereta api ringan (Light Rapid Transit/LRT), termasuk kelengkapan jaringan pejalan kaki/pengendara sepeda.

Menurut Pingki, Serpong Garden Apartment akan menjadi proyek pertama di Indonesia yang mengadopsi konsep TOL. Nantinya, Hutama akan melengkapo kawasan apartemen yang mereka bangun dengan kawasan ritel yang akan menampung kebutuhan para komuter yang menggunakan Stasiun Cisauk sebagai transit.

Dalam hal akses dan kemudahan lokasi, keberadaan Serpong Garden Apartment didukung oleh keberadaan jembatan berdesain artistik yang arahnya menuju Stasiun Cisauk dengan jarak tempuh hanya 25 meter. Dari Stasiun Cisauk, hanya membutuhkan waktu 40 menit untuk sampai ke Stasiun Tanah Abang dengan kereta KRL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×