kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hutama Karya akan diubah menjadi BUMN jalan tol


Senin, 22 Juli 2013 / 16:39 WIB
Hutama Karya akan diubah menjadi BUMN jalan tol
ILUSTRASI. Sejumlah tenaga kesehatan menjemput pasien Covid-19 yang tiba di Hotel Singgah Covid-19, Curug, Kabupaten Tangerang, Jumat (11/2/2022). Kasus varian Omicron di 13 provinsi sudah melampaui puncak kasus harian saat gelombang Delta. ANTARA FOTO/Fauzan.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan segera mengubah PT Hutama Karya (HK) dari BUMN Konstruksi menjadi BUMN Jalan Tol.

Perubahan ini merupakan tindak lanjut dari penunjukan perusahaan pelat merah itu untuk menggarap proyek tol Trans Sumatera. "Hutama Karya saya minta diubah menjadi perusahaan jalan tol, karena sekarang kan baru pemberian proyek jalan tolnya saja," ujar Dahlan, Senin (22/7).

Dahlan bilang, sebetulnya status HK saat ini sebagai BUMN Konstruksi tidak bermasalah. Tapi, dia bilang, perubahan status diperlukan untuk menghindari masalah dikemudian hari. Setelah berubah menjadi BUMN Jalan Tol, lanjut Dahlan, HK tidak akan lagi membangun proyek jembatan dan gedung bertingkat. Proyek itu ke depannya akan dikerjakan oleh anak usaha perusahaan tersebut.

"Salah satu BUMN yang menjadi anak usaha perusahaan adalah Istaka Karya. Nantinya pekerjaan besar akan ditangani anak usaha HK yang sudah ada dan juga anak usaha yang baru," jelasnya.

Alasan memilih Istaka Karya, kata Dahlan adalah karena perusahaan itu kini sudah punya kemampuan dengan grade 7. Ia mengatakan, HK harus mempunyai anak usaha dengan grade 7 sebagai syarat untuk melakukan pekerjaan besar.

Dahlan menambahkan, proses administrasi perubahan HK menjadi BUMN Jalan Tol akan dilakukan dalam waktu dekat. Hal ini mengingat sejumlah proyek jalan tol rencananya akan dikerjakan tahun ini juga.

Manajemen antusias

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan HK, Ari Widiantoro mengatakan, manajemen sangat antusias menyambut penunjukan perusahaan untuk menggarap proyek jalan tol Trans Sumatera ini.

Salah satu persiapan yang sudah dilakukan perusahaan adalah membuat business plan, desain, topografi, dan juga membentuk Satuan Kerja (Satker) khusus untuk menggarap proyek tersebut.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto juga mengusulkan agar HK merestrukturisasi diri. Pasalnya, selain menjadi kontraktor pembangunan tol Trans Sumatera, HK juga bersiap untuk memegang jalan tol tersebut.

Hal ini jelas sebuah pengalaman yang belum pernah diperoleh HK sebelumnya. "Kalau mau serius di jalan tol saja, pasti usaha lain nantinya akan hilang sendiri. Kalau mau benar, ya harus fokus," ujar Djoko menanggapi usaha lain HK dibidang Konstruksi yang masih berjalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×