kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hutama Karya menargetkan Trans Sumatra rampung tahun 2024


Rabu, 23 Oktober 2019 / 20:00 WIB
Hutama Karya menargetkan Trans Sumatra rampung tahun 2024
ILUSTRASI. Sejumlah kendaraan pemudik melintas di jalan tol Trans Sumatera Bakauheni-Terbanggi Besar, di Desa Sababalau Lampung Selatan, Lampung, Kamis (30/5/2019). Memasuki H-6 Lebaran tahun 2019, volume arus mudik melalui jalan tol Trans Lampung dari arah Jakarta


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya akan memanfaatkan suntikan dana yang baru saja didapatkan melalui penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 10,5 triliun. Hutama Karya akan menggunakan dana segar ini untuk membangun delapan ruas jalan tol prioritas di Trans Sumatra.

Muhammad Fauzan, Sekretaris Perusahaan Hutama Karya menyebutkan, hingga saat ini dana tersebut masih dalam proses pencairan. "Proses pencairan sudah berada dalam tahap finalisasi proses administrasi di kementerian terkait," kata Fauzan kepada Kontan.co.id, Rabu (23/10).

Baca Juga: Hutama Karya kembangkan kawasan wisata terintegrasi di Bakauheni pada 2021

Fauzan menambahkan, dana tersebut seluruhnya akan digunakan untuk pembangunan delapan ruas jalan tol prioritas di Sumatra. Adapun kedelapan ruas tersebut Pekanbaru-Dumai, Kisaran-Indrapura, Terbanggi Besar-Pematang Panggang, Pematang Panggang-Kayu Agung, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, Binjai-Langsa, Bukittinggi-Padang, dan Simpang Indralaya-Muara Enim.

Fauzan menyebutkan, progres konstruksi yang hampir selesai adalah Terbanggi Besar-Pematang Panggang. Ruas tersebut telah mencapai penyelesaian 98,52%. Adapun ruas tersebut memiliki total panjang 100 km.

Baca Juga: Presiden Jokowi suntik Hutama Karya Rp 10,5 triliun, untuk apa saja?

Dia memaparkan, emiten BUMN ini belum akan melirik proyek lainnya. Menurutnya, hal tersebut lantaran pihaknya masih fokus untuk menyelesaikan penugasan pembangunan 24 ruas jalan tol Trans Sumatra yang telah diamanahkan melalui Perpres No. 117/2015 serta surat Menteri PUPR No. KU.09.01-Mn/784 tanggal 23 Agustus 2016.

"Juga, kami menargetkan pembangunan seluruh ruas jalan tol Trans Sumatra selesai di 2024 yang sebelumnya ditargetkan selesai di 2030," pungkas Fauzan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×