Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) memastikan penyelesaian Bandara VVIP IKN berjalan sesuai rencana.
Infrastruktur ini dirancang untuk meningkatkan konektivitas serta mendukung mobilitas aparatur pemerintahan dan aktivitas ekonomi di kawasan IKN.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan bahwa Hutama Karya berkomitmen menyelesaikan proyek Bandara VVIP IKN, khususnya pada fasilitas darat, dengan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai pemberi kerja.
Saat ini, progres pekerjaan utama di sisi darat telah mencapai 100%, mencakup terminal VVIP dan VIP, menara Air Traffic Control (ATC), kantor administrasi, serta bangunan peribadatan.
Baca Juga: Pemindahan ASN ke IKN Ditunda, Ini Update Proyek Ibu Kota Baru Garapan BUMN Karya
Sementara itu, beberapa pekerjaan tambahan, termasuk sistem drainase, ditargetkan rampung pada Maret 2025.
”Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan standar terbaik sehingga dapat mendukung konektivitas serta aktivitas pemerintahan di IKN mendatang,” ujar Adjib, Jumat (14/2).
Untuk memastikan efisiensi dan kualitas pembangunan, Hutama Karya mengadopsi teknologi Building Information Modeling (BIM) guna meningkatkan akurasi perhitungan pekerjaan serta pemantauan progres secara real-time.
Berkat penerapan teknologi ini, proyek Gedung Bandara VVIP IKN berhasil meraih Juara 1 pada Kategori Building di ajang 3rd ASEAN BIM Competition 2024 yang berlangsung di Kota Kinabalu, Malaysia.
Baca Juga: Anggaran Otorita IKN Dipangkas Rp 1,15 Triliun, Basuki Ungkap Pos yang Terdampak
Dia menambahkan, penyelesaian proyek ini dihadapkan pada sejumlah tantangan, salah satunya curah hujan yang tinggi. Curah hujan yang tinggi sempat menyebabkan genangan air di beberapa titik area proyek karena saluran drainase yang belum terkoneksi dengan fasilitas sisi udara.
“Ketika Bandara VVIP IKN ini telah beroperasi, diharapkan menjadi katalis utama dalam pertumbuhan ekonomi di sekitarnya, serta memperkuat portofolio perusahaan di bidang infrastruktur transportasi udara,” tutup Adjib.
Baca Juga: Otorita IKN Mulai Berkantor Maret
Selanjutnya: Korban PHK Dijamin Dapat 60% Gaji Selama 6 Bulan, Ini Aturannya
Menarik Dibaca: KAI Luncurkan KA Perintis Cut Meutia di Aceh, Tarif Rp 2.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News