kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.799   5,00   0,03%
  • IDX 6.284   29,68   0,47%
  • KOMPAS100 899   6,95   0,78%
  • LQ45 709   2,03   0,29%
  • ISSI 195   1,92   0,99%
  • IDX30 373   0,15   0,04%
  • IDXHIDIV20 451   -0,27   -0,06%
  • IDX80 102   0,63   0,62%
  • IDXV30 107   1,00   0,94%
  • IDXQ30 123   -0,54   -0,44%

Hyundai Jajal Peluang Ekspor Kona Electric Buatan Indonesia


Kamis, 07 November 2024 / 07:25 WIB
Hyundai Jajal Peluang Ekspor Kona Electric Buatan Indonesia
ILUSTRASI. Hyundai Motors Indonesia (HMID) membuka peluang untuk melakukan ekspor mobil listrik dengan baterai buatan lokal, All-New Kona Electric, ke mancanegara


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - CIKARANG. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) membuka peluang untuk melakukan ekspor mobil listrik dengan baterai buatan lokal, All-New Kona Electric, ke mancanegara.

Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia Franciscus Soerjopranoto mengatakan, pihaknya masih melakukan pembahasan dengan prinsipal terkait rencana ekspor Kona Electric ke pasar internasional.

“Kona Electric sedang dijajaki untuk ekspor ke Timur Tengah dan Amerika Selatan,” kata dia ketika ditemui di Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), Rabu (6/11).

Baca Juga: Hyundai Berencana Rilis 2 Model Baru Lagi Jelang Akhir Tahun 2024

Permintaan Kona Electric memang cukup tinggi di pasar domestik sejak diluncurkan pertama kali saat pameran Gaikindo International Auto Show (GIIAS) 2024.

Hingga akhir September 2024, Hyundai telah mencatatkan penjualan wholesales (pabrik ke dealer) Kona Electric sebanyak 604 unit. 

Hyundai sendiri sebenarnya telah melakukan ekspor mobil dari Indonesia ke 30 negara di seluruh dunia. Ekspor ini dilakukan melalui dua model yang diproduksi di Pabrik Cikarang, yakni Creta dan Stargazer.

Baca Juga: Hyundai Bakal Rilis Mobil Bertenaga Hidrogen Initium Tahun Depan

Sebagai contoh, Stargazer buatan Indonesia mendapat antusiasme tinggi dari para konsumen di Vietnam. “Bahkan, kami dengar Stargazer terjual sekitar 700-an unit di Vietnam pada bulan pertamanya,” ujar Soerjo.

Hyundai pun yakin punya kemampuan yang cukup untuk memenuhi permintaan ekspor. Hal ini didukung oleh keberadaan pabrik HMMI yang memiliki kapasitas produksi sebesar 150.000 unit per tahun.

Kapasitas ini masih bisa diperbesar hingga 250.000 unit per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×