Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - CIKARANG. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberi sinyal akan kembali memperkenalkan setidaknya dua model baru sebelum tutup tahun 2024.
Hal ini demi memperbanyak opsi mobil baru bagi para konsumen di tengah perlambatan pasar otomotif nasional.
Sepanjang tahun 2024 berjalan, Hyundai telah merilis enam model baru di pasar domestik. Di antaranya adalah Ioniq 5 Batik Edition, Creta Alpha, Palisade XRT, All-New Kona Electric, Ioniq 5 N, dan All-New Santa Fe.
Baca Juga: Hyundai Bakal Rilis Mobil Bertenaga Hidrogen Initium Tahun Depan
Khusus untuk All-New Santa Fe, model ini baru diluncurkan pada pertengahan Oktober silam. Mobil baru ini memiliki dua pilihan powertrain yakni internal combustion engine (ICE) dan hybrid.
“Santa Fe mendapat respons positif dari para konsumen karena pemesanan yang masuk sudah mencapai tiga digit,” kata Budi Nur Mukmin, Chief Marketing Officer HMID ketika ditemui di Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Rabu (6/11).
Baca Juga: Bukan Saingan, Hyundai dan Toyota Malah Bergandengan Tangan di Mobil Sport
Santa Fe sendiri diproduksi langsung di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. HMID memastikan unit-unit Santa Fe sudah siap dikirim ke dealer dan diteruskan ke konsumen akhir yang telah melakukan pemesanan.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Operating Officer HMID Franciscus Soerjopranoto mengatakan, pihaknya masih akan meluncurkan dua model baru pada sisa tahun ini. Sayangnya, ia tidak menyebut secara rinci calon model baru Hyundai yang hendak dipasarkan di Indonesia.
Rumor yang beredar, Hyundai berpotensi menghadirkan model SUV kompak baru bernama Hyundai Venue. Apalagi, data Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Hyundai Venue sudah beredar yakni di kisaran Rp 155 juta sampai Rp 180 juta. Namun, NJKB hanya mencerminkan nilai dasar, alias belum termasuk pajak dan komponen biaya lainnya.
Baca Juga: Gaikindo Pangkas Target Penjualan Mobil Jadi 850.000 Unit, Ini Kata Produsen
Terlepas dari itu, sosok yang akrab disapa Soerjo ini bilang bahwa Hyundai akan lebih agresif memperkenalkan model-model baru di Indonesia. Dalam setahun, Hyundai ingin meluncurkan enam atau tujuh model baru, atau bahkan lebih di Indonesia.
“Komitmen kami dalam tiga tahun ke depan jumlah model yang dijual Hyundai akan meningkat dua kali lipat dari yang ada sekarang,” ungkap dia.
Strategi peluncuran model baru ini tentu bertujuan untuk merangsang pertumbuhan pasar otomotif. Soerjo menilai, kinerja penjualan mobil nasional akan sulit tumbuh jika para produsen tidak memperkenalkan model-model baru.
Sebab, para konsumen akan jenuh jika tidak ada tambahan opsi mobil baru di pasar. Ujung-ujungnya, mereka akan menahan pembelian atau justru beralih membeli mobil bekas.
“Konsumen sebenarnya membutuhkan penyegaran opsi mobil baru di pasar,” tandas dia.
Selanjutnya: Manchester United vs PAOK: Prediksi Skor, Line Up, Link Live Streaming Malam Ini
Menarik Dibaca: Promo Hokben x Bank Saqu 1-30 November 2024, Buy 1 Get 1 Free & Cashback 50%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News