kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.439.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.405   30,00   0,19%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

IBC Diproyeksikan Produksi 21.000 Battery Pack


Rabu, 14 Juni 2023 / 16:39 WIB
IBC Diproyeksikan Produksi 21.000 Battery Pack
ILUSTRASI. Presiden Director Indonesia Battery Corporation Toto Nugroho


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Battery Corporation (IBC)  meluncurkan Battery Asset Management Services atau BAMS, yakni sebuah platform ekosistem motor listrik pada Senin (12/6).

Platform ekosistem tersebut meliputi penyediaan baterai, swapping & charging station dan aplikasi yang dapat digunakan oleh berbagai merek motor listrik termasuk motor listrik konversi.

Toto Nugroho, Direktur Utama dari IBC mengatakan, pengguna motor listrik seringkali menjumpai tantangan berupa adanya perbedaan ekosistem motor listrk baik dalam hal sistem baterai maupun sistem pengisian daya.

“Oleh karena itu dengan bangga hari ini kami luncurkan Battery Asset Management Services atau BAMS, sebuah platform ekosistem motor listrik yang dapat mengakomodir pengguna motor listrik berbagai merk sekaligus pengguna motor konversi,” ujarnya dalam acara peluncuran BAMS, Senin (12/6).

Baca Juga: Populasi Kendaraan Listrik Ditargetkan Capai 10% di 2030, Luhut Beberkan Strateginya

Kehadiran BAMS menandai kolaborasi IBC dengan  berbagai OEM motor listrik dalam infrastruktur pengisian daya untuk motor listrik. Beberapa OEM motor listrik, yaitu GESITS, VOLTA, ALVA, VIAR dan UNITED telah berkomitmen dan bekerjasama dalam akselerasi Kendaraan Listrik Berbasis Baterai Roda Dua Bersama bersama IBC.

Sementara itu, bengkel konversi motor listrik yang telah menyatakan dukungannya dalam kolaborasi pengembangan ekosistem ini antara lain Bintang Racing Team dan Spora EV. Pemain global motor listrik dari Cina, yaitu Sunra dan Goda juga rencanakan  akan masuk ke Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam ekosistem BAMS.

Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Indrajad Hattari mengatakan, proyek BAMS bakal bantu mempercepat pengisian dan manajemen baterai motor listrik di seluruh negeri.

“Melalui program BAMS, IBC diproyeksikan dapat memproduksi sekitar 21.000 battery pack pada tahun 2023 di mana 15.000 di antaranya digunakan di motor listrik, sedangkan 6.000 lainnya akan tersebar di swapping station di seluruh Indonesia,” kata Rabin di acara yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×