kontan.co.id
banner langganan top
Senin, 5 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.450   0,00   0,00%
  • IDX 6.832   16,22   0,24%
  • KOMPAS100 991   5,82   0,59%
  • LQ45 767   3,97   0,52%
  • ISSI 217   0,70   0,32%
  • IDX30 399   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 473   -0,50   -0,11%
  • IDX80 112   0,65   0,59%
  • IDXV30 115   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   0,39   0,30%
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.450   0,00   0,00%
  • IDX 6.832   16,22   0,24%
  • KOMPAS100 991   5,82   0,59%
  • LQ45 767   3,97   0,52%
  • ISSI 217   0,70   0,32%
  • IDX30 399   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 473   -0,50   -0,11%
  • IDX80 112   0,65   0,59%
  • IDXV30 115   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   0,39   0,30%
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.450   0,00   0,00%
  • IDX 6.832   16,22   0,24%
  • KOMPAS100 991   5,82   0,59%
  • LQ45 767   3,97   0,52%
  • ISSI 217   0,70   0,32%
  • IDX30 399   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 473   -0,50   -0,11%
  • IDX80 112   0,65   0,59%
  • IDXV30 115   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   0,39   0,30%

IBC Mulai Cari Investor Temani Huayou dalam Proyek Raksasa Ekosistem Baterai EV Titan


Jumat, 25 April 2025 / 10:45 WIB
IBC Mulai Cari Investor Temani Huayou dalam Proyek Raksasa Ekosistem Baterai EV Titan
ILUSTRASI. IBC membuka penjajakan bagi investor dari berbagai negara untuk bergabung dalam proyek raksasa ekosistem baterai EV terintegrasi di Indonesia


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) mengungkap terus membuka penjajakan bagi investor dari berbagai negara untuk bergabung dalam proyek raksasa ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi di Indonesia, Proyek Titan.

Penjajakan ini kembali dibuka, setelah perusahaan asal Korea Selatan melalui konsorsium LG Energy Solution (LGES) yang terdiri dari LG Energy Solution sendiri, LG Chem, dan LG International memutuskan melepas proyek tersebut.

Menurut VP Commercial and Marketing IBC, Bayu Hermawan pihaknya telah melakukan penjajakan dengan berbagai macam negara seperti Amerika Serikat (AS), negara-negara di Eropa, Australia hingga negara-negara di Asia.

Baca Juga: IBC Ungkap Alasan LG Batal Investasi Baterai EV di Indonesia

"Pada dasarnya kita terbuka sekali. Jadi, dari awal kita memang diskusi-penjajakan, nggak cuma dari US, tapi dari Europe, kemudian dari Australia juga datang kepada kita, dari Korea, Jepang, Cina," jelasnya saat ditemui usai acara RE: Invest Indonesia, di Jakarta, Kamis (24/04).

Adapun, saat ini proyek Titan akan dilanjutkan bersama dengan anggota konsorsium lainnya, yaitu Huayou Holding (Zhejiang Huayou Cobalt).

Lebih lanjut, Bayu bilang IBC masih akan fokus mengembangkan baterai EV berbasis nikel, terutama untuk mendukung hilirisasi nikel dari hulu ke hilir di dalam negeri. Dimana pasokan nikel akan dipenuhi oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Baca Juga: Negosiasi Terlalu Lama, Indonesia Depak LG dari Proyek Strategis Baterai Listrik

"Tentunya kita fokus di nikel terlebih dahulu, kita dorong ke depannya untuk further downstreaming nih, mudah-mudahan bisa," tambahnya.

Sebelumnya, majunya Huayou sebagai investor utama dalam proyek Titan diungkap oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani.

Huayou sendiri, menurut Rosan, sudah memiliki teknologi untuk pengembangan baterai listrik. Sehingga dalam konteks investasi ini, perusahaan tersebut hanya tinggal menggantikan posisi LG sebagai ketua konsorsium investasi baterai listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×