kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ID FOOD Bidik Pendapatan Rp 17 Triliun di 2023


Selasa, 31 Januari 2023 / 16:09 WIB
ID FOOD Bidik Pendapatan Rp 17 Triliun di 2023
ILUSTRASI. ID FOOD menargetkan pendapatan pada tahun 2023 sebesar Rp 17 triliun dengan EBITDA sebesar Rp 1 triliun.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT RNI (Persero), BUMN Holding Pangan ID FOOD, melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang membahas pengesahan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Kerja Anggaran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (RKA TJSL) Tahun 2023.

Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan, program kerja dan inisiatif strategis RKAP 2023 mengacu kepada 5 prioritas Kementerian BUMN dan 12 inisiatif strategi utama dengan tema fix the fundamentals & unlock the value.

Di antaranya adalah ekspansi yang berkesinambungan, penciptaan nilai ekonomis dan pertahankan posisi keuangan yang berkesinambungan, transformasi keuangan, kemitraan petani, peternak dan UMKM, transformasi model bisnis.

Llau, integrasi dalam rantai pasok, sentralisasi fungsi pendukung holding, pengembangan ekosistem untuk peningkatan produksi pangan, otomatisasi proses bisnis, membangun fondasi agriculture 4.0.  Membangun kemitraan lokal dan global, optimalisasi aset, serta pengembangan talenta milenial dan BOD-1.

“Beberapa perbaikan fundamental perusahaan antara lain transformasi keuangan jangka panjang termasuk transformasi EBITDA, streamlining anak usaha, dan optimalisasi aset non core business dan non produktif,” urai Frans dalam siaran pers di situs Kementerian BUMN, Selasa (31/1).

Baca Juga: Optimalisasi Aset, ID FOOD akan Sewakan Aset di Luar Bisnis Inti Tahun Ini

Lantas, ID FOOD menargetkan pendapatan pada tahun 2023 sebesar Rp 17 triliun dengan EBITDA sebesar Rp 1 triliun.

Frans memerinci, potensi kinerja perusahaan pada operasional bisnis ID FOOD Group meliputi komoditas gula yang ditargetkan naik sekitar 13% dari tahun 2022 yakni dengan target produksi Gula Kristal Putih (GKP) sebanyak 300.433 ton. Produksi GKP ini dikelola ID FOOD melalui PT PG Rajawali I, PT PG Rajawali II, dan PT PG Candi Baru.

Sementara untuk komoditas perikanan, Frans menargetkan, sektor yang dikelola anggota holding PT Perikanan Indonesia ini mampu memproduksi sebanyak 16.087 ton produk perikanan atau naik sekitar 24% dari target tahun 2022. Begitu pula dengan pengelolaan pabrik pakan ikan yang ditargetkan produksi sekitar 4.328 ton pada tahun ini.

Untuk perbenihan, tahun 2023 ID FOOD menargetkan produksi sebesar 19.033 ton benih atau naik 11% dari tahun 2022. Adapun sektor perberasan pada tahun 2023 ditargetkan mampu memproduksi sebesar 36.438 ton beras atau naik signifikan 177% dari program tahun 2022. Produksi beras ini dikelola oleh anggota holding PT Sang Hyang Seri.

“Di sektor peternakan, ID FOOD Group menargetkan produksi Ayam DOC sebanyak 19.173.927 ekor atau naik 22% dari program tahun 2022 yang akan dikelola angggota holding PT Berdikari,” imbuh Frans.

Lebih lanjut, pada komoditas garam, ID FOOD menargetkan anggota holding PT Garam untuk dapat berkontribusi sebanyak 53,2 ton per hektar (Ha) produksi garam atau naik sekitar 17% dari yang diprogramkan pada tahun 2022.

“Melalui konsolidasi penjualan ID FOOD Group, termasuk kontribusi pada sektor perdagangan dan logistik yang dikelola PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Rajawali Nusindo, dan anggota holding lainnya, maka diharapkan tahun 2023 ini kami dapat mencapai pendapatan yang ditargetkan,” terang dia.

Sebagai informasi, kegiatan RUPS Holding Pangan ID FOOD dipimpin secara langsung oleh Keasdepan Industri Pangan dan Pupuk Zuryati Simbolon selaku kuasa Pemegang Saham PT RNI (Persero), lalu disaksikan Notaris dan dihadiri oleh Komisaris Utama RNI Bayu Krisnamurthi beserta jajaran komisaris, dan Direktur Utama RNI/ID FOOD Frans Marganda Tambunan beserta jajaran Direksi Holding Pangan ID FOOD.

Baca Juga: Aturan Baru HPP Gabah dan Beras Akan Terbit Saat Masuki Panen Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×