Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai langkah antisipasi krisis pangan, Holding Pangan ID FOOD berupaya untuk mewujudkan akselerasi ekosistem teknologi pangan di Indonesia.
Pada momentum BUMN Startup Day, Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan holding pangan ID FOOD ikut mendukung ekosistem digital di sektor pangan untuk mencapai akselerasi ekosistem teknologi pangan di Indonesia, salah satunya bekerja sama dengan perusahaan startup Pitik Digital Indonesia yakni start-up di bidang peternakan dengan memodernisasi rantai pasokan unggas dari hulu sampai ke hilir.
“Melalui sinergi startup sektor pangan, momentum ini sekaligus mewujudkan akselerasi ekosistem teknologi sektor pangan,” ujar Frans dalam siaran pers, Senin (26/9)
Baca Juga: Jaga Stabilitas Harga, Bulog Diminta Tak Berebut Gabah Saat Musim Gadu
Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi ID FOOD Adhi Cahyono Nugroho menambahkan melalui kerja sama perusahaan startup sektor peternakan, ID FOOD group berperan menciptakan keseimbangan ekosistem hulu hilir sektor Peternakan.
Dalam hal ini, ID FOOD akan Memfasilitasi jual beli Day Old Chick (DOC) Final Stock (FS) broiler komersial, memfasilitasi jual beli pakan ayam broiler, memfasilitasi jual beli ayam broiler hidup (live bird).
Baca Juga: ID Food Pasok Minyak Goreng ke Wilayah Timur Indonesia
Memfasilitasi kerjasama jasa pemotongan ayam broiler di Rumah Potong Hewan Unggas milik Anggota holding PT Berdikari di Cianjur, memfasilitasi jual beli karkas ayam broiler, memfasilitasi kerjasama jasa sewa cold storage milik dan atau dikelola oleh PT Berdikari, memfasilitasi sharing knowledge sistem digitalisasi budidaya ayam broiler komersial dan memfasilitasi kerjasama lainnya di sektor pangan yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
“Sinergi ID FOOD dengan startup ini diharapkan dapat membantu ketersediaan pangan komoditas perunggasan melalui modernisasi rantai pasokan unggas dari hulu sampai ke hilir, sehingga pasokan komoditas pangan ayam dapat dilakukan pemerataan pendistribusiannya memenuhi kebutuhan masyarakat,” terang Adhi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News