Reporter: Asnil Bambani Amri |
JAKARTA. Lebaran Idul Adha ternyata mempengaruhi permintaan terhadap daging ayam pedaging. Buktinya, harga ayam pedaging di Jakarta naik 8,7% menjadi hingga Rp 30.000 per kg dari harga sebelumnya hanya Rp 26.600 per kg.
Ketua Forum Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI) Don P. Utoyo bilang, kenaikan harga itu terjadi karena naiknya permintaan ayam pedaging untuk Idul Adha. Walaupun banyak hewan kurban dari sapi dan kambing, namun tidak seluruh golongan masyarakat mengkonsumsinya. “Golongan tertentu atau kelompok tertentu masih konsumsi ayam,” jelas Don.
Kenaikan pada saat lebaran Idul Adha tersebut menurutnya bisa mencapai 3 kali lipat dibandingkan diwaktu normal. Selain itu, kenaikan terjadi karena pedagang ayam juga banyak yang libur sehingga membatasi stoknya. “Akhirnya hukum permintaan yang berlaku,” jelas Don yang memprediksi harga akan kembali turun di kisaran harga Rp 26.000-27.000 per kg.
Sementara data pantauan harga di 8 kota besar oleh Kementerian Perdagangan, kenaikan harga ayam itu ditemukan hanya di Jakarta. Sementara di Surabaya harga ayam mengalami kenaikan Rp 500 per kg dari Rp 22.000 per kg menjadi Rp. 22.500 per kg. Sementara itu dikota lainnya di Bandung harga stabil di Rp 26.000 per kg, begitu juga di Semarang, Denpasar, Medan dan juga Makasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News