kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Impack Pratama (IMPC) kejar pendapatan bersih Rp 1,6 triliun di tahun ini


Kamis, 29 Oktober 2020 / 15:16 WIB
Impack Pratama (IMPC) kejar pendapatan bersih Rp 1,6 triliun di tahun ini
ILUSTRASI. Direktur PT Impack Pratama Industri Tbk Janto Salim


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen dan distributor bahan bangunan plastik, PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) optimistis membukukan pertumbuhan bisnis yang positif selama tahun 2020 ini. IMPC akan memperkuat kegiatan pemasarannya untuk mempenetrasi pasar dengan maksimal.

Janto Salim, Direktur Marketing IMPC mengatakan, untuk target pendapatan IMPC tahun ini sekitar Rp 1,6 triliun. Dibandingkan dengan perolehan pendapatan bersih tahun lalu yang mencapai Rp 1,49 triliun, maka pertumbuhan yang ditargetkan berkisar 7,3% di tahun ini.

Sedangkan untuk target laba bersih tergolong konservatif di kisaran Rp 90 miliar sampai Rp 100 miliar saja, padahal laba bersih tahun lalu mencapai Rp 103,7 miliar. "IMPC yakin target tersebut tercapai karena masih realistis untuk dikejar," kata Janto kepada Kontan.co.id, Selasa (27/10).

Baca Juga: Strategi Impack Pratama Industri (IMPC) genjot kinerja di masa pandemi

Dengan perolehan pendapatan bersih di kuartal ketiga tahun ini yang mencapai Rp 1,23 triliun, maka progres untuk mencapai target IMPC tersebut telah mencapai kisaran 76%. "Strategi kami terus agresif melakukan marketing campaign. Diharapkan dengan kerja keras dan jaringan distribusi yang solid, kami dapat memenuhi target penjualan tahun ini," sebut Janto.

IMPC juga berupaya menggenjot penjualan produknya dengan merilis beberapa produk baru di semester kedua ini. Ada dua produk yang telah diperkenalkan di pasaran yakni atap berbahan Polyethylene terephthalate (PET) dan cat pelapis antibocor Aquatuff.

Mengulik laporan keuangan IMPC di kuartal ketiga tahun ini, penjualan bruto domestik tercatat sebanyak Rp 858,72 miliar atau tumbuh 9,2% secara tahunan. Divisi manufaktur pada penjualan bruto domestik tercatat mengalami penurunan 18,02% secara tahunan menjadi Rp 114,91 miliar di sembilan bulan pertama tahun ini.

Beruntung divisi distribusi IMPC pada penjualan bruto domestik mengalami kenaikan 14,5% secara tahunan yakni sebanyak Rp 729,12 miliar sampai akhir September 2020 ini. Sementara itu penjualam bruto ekspor tumbuh lebih tinggi dari segmen domestik, yakni naik 45,6% secara tahunan menjadi Rp 398,70 miliar di triwulan ketiga tahun ini.

Untuk belanja modal, sampai dengan triwulan ketiga tahun ini IMPC telah menyerap anggaran capex sebanyak Rp 34 miliar. Kata Janto, capex digunakan sebagian besar untuk pembelian aset baru dan pembelian mesin serta peralatan pabrik.

Selanjutnya: Impack Pratama (IMPC) akan tebar dividen interim Rp 10 per saham, berikut jadwalnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×