kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Impack Pratama Industri (IMPC) akan meluncurkan dua produk baru lagi di semester II


Jumat, 07 Agustus 2020 / 18:20 WIB
Impack Pratama Industri (IMPC) akan meluncurkan dua produk baru lagi di semester II


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) masih getol menambah varian produk. Rencananya, emiten bahan bangunan berkode saham IMPC tersebut bakal meluncurkan produk baru atap PET dan cat pelapis antibocor Aquatuff.

Sekretaris Perusahaan Impack Pratama Industri, Lenggana Linggawati mengatakan, peluncuran produk baru atap PET bertujuan untuk memperkaya varian produk atap yang dimiliki. Produk baru atap PET diproduksi menggunakan material daur ulang dengan tetap memerhatikan kualitas. “Demikian juga Aquatuff, waterproofing itu juga dalam rangka memperluas range produk kami selain sealant yang telah  kami produksi lebih dahulu,” kata Lenggana kepada Kontan.co.id, Jumat (7/8).

Produk baru atap PET dan cat pelapis antibocor Aquatuff bukan merupakan satu-satunya produk yang diluncurkan tahun ini. Sebelumnya, IMPC meluncurkan produk baru pipa Alderon berikut aksesorisnya yang meliputi fitting dan talang di kuartal I 2020. Dengan demikian, secara total IMPC meluncurkan 3 produk baru serta dua aksesoris produk pipa di sepanjang tahun ini.

Baca Juga: Penjualan Impack Pratama Industri (IMPC) Tumbuh 10% di Paruh Pertama 2020

Produk baru pipa Alderon berikut aksesoris talang dan fittings sudah mulai dijual sejak pertengahan Februari 2020 lalu, sementara  produk baru atap PET dan Aquatuff rencananya dijual setelah peluncuran pada paruh kedua tahun ini.

Selain meluncurkan dua produk baru lagi, IMPC juga akan terus menggencarkan kegiatan kampanye pemasaran di paruh kedua. IMPC percaya, prospek usaha di paruh kedua berpotensi lebih baik dibanding paruh pertama tahun ini. Dengan strategi ini, IMPC optimis masih mampu mengejar target pendapatan sebesar Rp 1,60 triliun sampai tutup tahun.

Sepanjang semester I 2020 lalu, pendapatan neto IMPC naik 13,58% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 768,06 miliar. Dengan capaian tersebut, realisasi pendapatan neto IMPC di paruh pertama sudah mencapai 48% dari target pendapatan tahun ini.

Baca Juga: Impack Pratama Industri (IMPC) raup pendapatan neto Rp 412,52 miliar pada kuartal I

Meski begitu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih IMPC justru malah menyusut 9,59% yoy dari semula Rp 32,51 miliar di semester I 2019 menjadi Rp 29,39 miliar di semester I 2020 akibat adanya kenaikan pengeluaran pada sejumlah pos beban.

Hingga 30 Juni 2020 lalu, IMPC telah menghabiskan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 31 miliar untuk membiayai akuisisi dan pembelian produk baru berupa mesin, kendaraan dan peralatan pabrik. 

Lenggana belum membeberkan berapa total dana capex yang akan dianggarkan secara keseluruhan tahun ini, tapi dia memperkirakan tidak akan ada serapan capex yang signifikan di paruh kedua tahun ini. “Tidak ada rencana akuisisi di semester II 2020,” kata Lenggana.

Baca Juga: Impack Pratama (IMPC) memperkirakan kinerja kuartal II tak sebaik kuartal I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×