Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Pada kesempatan tersebut, Menteri Parekraf Sandiaga Uno memberikan arahan bahwa INACA dan Kemenparekaf dapat diistilahlah sebagai dua teman sejati yang saling mendukung dan menolong satu dengan lainnya jika salah satunya terkena musibah.
Selain itu, maskapai merupakan faktor penting dan fundamental dalam mendorong kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Penerbangan sangat berpengaruh untuk menggerakkan sektor pariwisata di Tanah Air. Tidak hanya itu, dengan banyak masyarakat yang berwisata sektor pendukung pariwisata juga akan ikut tumbuh, seperti hotel, restoran hingga ekonomi kreatif. Terlebih saat ini wisatawan domestik akan menjadi tumpuan hingga 6 sampai 9 bulan ke depan," katanya.
Sandiaga juga mengatakan dirinya sangat mengharapkan kolaborasi yang baik dengan INACA, sebab hingga saat ini lebih dari 30 juta masyarakat menggantungkan mata pencariannya dibidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Karenanya Pemerintah akan mencoba mencari terobosan kerja sama terbaik dengan INACA, yang pada akhirnya dapat menyejahterakan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Strategi Omega Hotel Management bertahan di era pandemi
"Saya secara berterimakasih kepada INACA yang telah membuat Safe Travel Campaign untuk menggerakkan sektor wisata dan ini ke depannya harus kita lanjutkan secara masif dan berkesinambungan. Pandemi Covid-19 ini butuh pemikiran yang besar bahkan diperlukan kolaborasi yang kolosal lintas sektor dan lintas lembaga. Karena saya juga minta Kedeputian yang ada di Kemenparekaf untuk menjalin kerja sama dengan INACA. Dengan adanya kerja sama tersebut kita dapat membangkitkan sektor pariwisata dan transportasi di Tanah Air" katanya.
Sandiaga juga berharap kolaborasi antara INACA dan Kemenparekaf untuk dapat mengerakan sektor pariwisata dan transportasi dengan menggunakan metode 3 G dan 4 K, yaitu Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama) dan Gaspol (Garap Semua Potensi). Sedangkan 4 K adalah Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Keberlanjutan Lingkungan.
"Kami berharap INACA juga membantu kami mendorong berkembangnya tidak hanya 5 Destinasi Super Prioritas yaitu Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo. Namun destinasi unggulan lainnya seperti Belitung, Wakatobi, Banyuwangi, Tora Raja, Morotai, Raja Ampat dan lain sebagainya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News