kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

INACA dan Kemenparekaf berkolaborasi majukan pariwisata Indonesia


Rabu, 13 Januari 2021 / 21:23 WIB
INACA dan Kemenparekaf berkolaborasi majukan pariwisata Indonesia
ILUSTRASI. Ketua INACA Denon Prawiraatmadja


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transportasi dan pariwisata merupakan dua sektor yang sangat terdampak dari Covid-19 ini. Penurunan jumlah penumpang dan rendahnya perjalanan wisatawan bahkan hampir membuat terpuruk para pengusaha yang bergerak di bidang ini.

Oleh karena itu, Indonesia National Air Carriers Association (INACA) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekaf) siap berkolaborasi untuk kembali memajukan pariwisata di Tanah Air.

Ketua INACA Denon Prawiraatmadja mengatakan, untuk dapat mendatangkan wistawan diperlukan kekompakan dan keterlibatan antar semua komponen yang ada dalam sektor ini. INACA mendefinisikan hal tersebut dengan 4 A yaitu Airlines, Airport, AirNav dan Authority.

Baca Juga: Ditjen Pajak ungkap alasan pemerintah memberikan insentif PPh Badan 100% di KEK

"Di masa-masa sulit seperti ini kami terus mencari terobosan agar tetap bisa survive dan membangun kepercayaan serta keyakinan para calon penumpang untuk tetap mau melakukan perjalanan wisata atau bisnis dengan menggunakan transportasi udara," kata Denon dalam keterangan resminya, Rabu (13/1).

Denon bilang, Komponen dari 4 A tersebut bahu membahu sehingga sedikit demi sedikit berhasil mengembalikan kepercayaan masyarakat. Ia berharap INACA dan Kemenparekaf dapat berkolaborasi terus-menerus untuk memajukan sektor pariwisata di Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut INACA beserta anggotanya telah berkeliling-keliling daerah untuk mengampanyekan kalau pesawat merupakan tempat yang paling aman dari virus Covid-19. Hal ini di dalam pesawat menggunakan filter HEPA (High Efficiency Particulate Air) yang mampu menyaring udara dengan efektivitas 99,99%. Sistem ini memastikan udara di dalam pesawat berganti dan difilter setiap 2-3 menit, dan sistem serupa diterapkan di rumah sakit.

Setelah vaksin disuntikan kepada masyarakat tahun ini, lanjut Denon, Pemerintah melalui Kememparekaf dapat berkerjasama dengan INACA seperti memberikan insentif kepada masyarakat yang ingin berwisata menggunakan transportasi udara.

Hal ini dipandang sangat penting agar masyarakat dapat melakukan kegiatan penerbangan untuk berlibur atau berbisnis.

"Quick win INACA dan Kemenparekaf di Tahun ini dalam jangka pendek adalah menempelkan logo Worderful Indonesia di seluruh maskapai anggota INACA. Saya berharap ini sebagai milestone pertama yang bisa kita lakukan bersama untuk mendukung pariwisata nasional kita," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Parekraf Sandiaga Uno memberikan arahan bahwa INACA dan Kemenparekaf dapat diistilahlah sebagai dua teman sejati yang saling mendukung dan menolong satu dengan lainnya jika salah satunya terkena musibah.

Selain itu, maskapai merupakan faktor penting dan fundamental dalam mendorong kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

"Penerbangan sangat berpengaruh untuk menggerakkan sektor pariwisata di Tanah Air. Tidak hanya itu, dengan banyak masyarakat yang berwisata sektor pendukung pariwisata juga akan ikut tumbuh, seperti hotel, restoran hingga ekonomi kreatif. Terlebih saat ini wisatawan domestik akan menjadi tumpuan hingga 6 sampai 9 bulan ke depan," katanya.

Sandiaga juga mengatakan dirinya sangat mengharapkan kolaborasi yang baik dengan INACA, sebab hingga saat ini lebih dari 30 juta masyarakat menggantungkan mata pencariannya dibidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Karenanya Pemerintah akan mencoba mencari terobosan kerja sama terbaik dengan INACA, yang pada akhirnya dapat menyejahterakan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Strategi Omega Hotel Management bertahan di era pandemi

"Saya secara berterimakasih kepada INACA yang telah membuat Safe Travel Campaign untuk menggerakkan sektor wisata dan ini ke depannya harus kita lanjutkan secara masif dan berkesinambungan. Pandemi Covid-19 ini butuh pemikiran yang besar bahkan diperlukan kolaborasi yang kolosal lintas sektor dan lintas lembaga. Karena saya juga minta Kedeputian yang ada di Kemenparekaf untuk menjalin kerja sama dengan INACA. Dengan adanya kerja sama tersebut kita dapat membangkitkan sektor pariwisata dan transportasi di Tanah Air" katanya.

Sandiaga juga berharap kolaborasi antara INACA dan Kemenparekaf untuk dapat mengerakan sektor pariwisata dan transportasi dengan menggunakan metode 3 G dan 4 K, yaitu Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama) dan Gaspol (Garap Semua Potensi). Sedangkan 4 K adalah Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Keberlanjutan Lingkungan.

"Kami berharap INACA juga membantu kami mendorong berkembangnya tidak hanya 5 Destinasi Super Prioritas yaitu Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo. Namun destinasi unggulan lainnya seperti Belitung, Wakatobi, Banyuwangi, Tora Raja, Morotai, Raja Ampat dan lain sebagainya," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×