kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Inacraft jadi cermin kesiapan hadapi MEA 2015


Rabu, 08 April 2015 / 15:08 WIB
Inacraft jadi cermin kesiapan hadapi MEA 2015
ILUSTRASI. Lowongan Kerja Terbaru di Anak Usaha Pamapersada Oktober 2023, Minimal D3 Bisa Daftar.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) mendorong para pelaku industri kreatif dan kerajinan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dengan ikut pameran The 17th Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2015 di Jakarta Conventioan Center (JCC). Kemdag mendorong para pelaku usaha meningkatkan daya siang produk mereka melalui pengembangan kualitas produk dan pemasaran.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Nus Nuzulia Ishak mengatakan pameran Inacraft menjadi kesempatan berharga dan menjadi kekuatan penting bagi para pelaku industri kreatif kerajinan Indonesia dalam menghadapi MEA. Pelaku industri kreatif dan kerajinan dapat mempromosikan serta memasarkan produknya melalui ajang bergengsi ini.

Sebab menurut Nus industri kerajinan merupakan salah satu industri kreatif yang berkontribusi besar terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi nasional. Nus bilang pasar ASEAN begitu menggiurkan. Industri kreatif kerajinan dapat menjadi kunci dalam menghadapi MEA. "Ekspor produk kerajinan ke ASEAN selama lima tahun terakhir mengalami pertumbuhan 14,11% dengan nilai US$ 27,8 juta pada 2014,” ujar Nus dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (8/4).

Ia menjelaskan, dengan inovasi dan kejelian melihat tren pasar, serta terus meningkatkan kualitas produk menjadi kunci keunggulan industri kreatif. Ekspor kerajinan Indonesia pada 2014 tumbuh sebesar 3,76% dengan nilai US$ 694,34 juta dan tren positif sebesar 2,63%. Data per Januari 2015, ekspor kerajinan ke Malaysia meningkat lebih dari 1.400% atau senilai US$ 4 juta dibandingkan setahun sebelumnya. Nilai ini dipicu peningkatan permintaan produk rambut palsu, bulu mata palsu, atau sejenisnya yang terbuat dari rambut manusia senilai US$ 3,5 juta.

Pameran Inacraft menjadi wadah bagi para perajin, pengusaha, eksportir, serta UKM kelompok kerajinan Indonesia untuk memasarkan hasil karya dan turut berpartisipasi memajukan kreativitas dalam bidang kerajinan. Kekuatan kreativitas yang tinggi dari industri kreatif, secara tidak langsung dapat mengangkat nama bangsa Indonesia di dunia internasional dan berdampak positif membangun rasa bangga masyarakat Indonesia.

Kemdag berharap, melalui Inacraft, kinerja ekspor nasional akan terus menunjukkan peningkatan dan produk-produk ekspor akan semakin kreatif, inovatif, dan beragam, sehingga semakin mengangkat keunikan produk kerajinan Indonesia di pasar dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Sales Mastery [Mau Omzet Anda Naik? Ikuti Ini!] Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×