Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) cukup yakin holding BUMN tambang bisa terbentuk pada bulan ini juga. Sekretaris Perusahaan Inalum Ricky Gunawan bilang, pada 29 November 2017 nanti akan dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) BUMN Tambang.
Dalam RUPSLB tersebut akan disahkan inbreng saham BUMN yang bergerak di pertambangan ke Inalum. "Bulan ini holding terbentuk," ujar Ricky pada Kontan.co.id pada Selasa (7/11).
Dengan agenda rapat tersebut, Ricky juga bilang, skema holding tambang akan tetap sama seperti yang direncanakan oleh Kementerian BUMN sebelumnya. Kementerian BUMN memang merancang Inalum sebagai induk dari holding tambang.
Menariknya, Ricky bilang pembentukan Holding BUMN tambang ini memang dilakukan untuk memuluskan divestasi saham PT Freeport Indonesia. "Mengincar divestasi Freeport," ujar Ricky.
Freeport Indonesia memang memiliki kewajiban untuk melakukan divestasi saham sebesar 51% kepada pemerintah pusah dan pemerintah daerah. Jika pemerintah tidak mengambil divestasi saham Freeport, maka BUMN/BUMD yang akan mengambil 51% saham Freeport Indonesia.
Maka tidak heran jika Menteri BUMN, Rini Soemarno sebelumnya telah menargetkan holding BUMN di sektor tambang bisa rampung pada November 2017. Sementara divestasi saham Freeport Indonesia diharapkan bisa kelar pada Desember 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News